Dark/Light Mode

Mantan Bos MK: People Power Justru Ciptakan Masalah Baru

Kamis, 18 April 2019 08:03 WIB
Amien Rais.(Foto: Istimewa)
Amien Rais.(Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dia meyayangkan adanya pernyataan itu itu. Mengingat, Amien Rais adalah sosok dari salah satu tokoh reformasi, seharusnya lebih paham amanat konstitusi di Indonesia.

“Saya pikir saya sayangkan pernyataan sebagai tokoh reformasi yang bawa Indonesia ke reformasi yang konstitusional. Dia tokohnya harusnya jangan katakan people power.

Tapi kalau ada kecurangan akan kita kawal proses hukum dan kita sajikan data-data dan kita kawal, itu baru pernyataan yang bagus,” ucap Emrus.

Baca juga : Mantap, Indonesia Juara Satu Wisata Halal Dunia

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut istilah people power itu jika ada indikasi kecurangan, bukan perang antaranak bangsa secara fisik atau turun ke jalan.

“People power bisa dimulai dari hal paling mudah yakni menggunakan HP untuk memfoto hasil perhitungan di TPS masing-masing,” papar Amien usai nyoblos di TPS 123 Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/4).

Saat nyoblos, Amien didampingi dua putrinya, Hanum Salsabiela Rais dan Tasniem Fauzia Rais, serta menantunya. Foto hasil perhitungan di TPS, kata Amien, bisa digunakan jika ada kecurangan karena TPS adalah hulu proses pemilihan.

Baca juga : Karya Putra Borneo Berhentikan Manajemen Lama

“Andai kata nanti ada geseh (tidak pas) atau kekurangan atau tidak sama, bisa dicek kembali, karena hulunya kan di TPS,” kata Amien.

Diharapkan, sudah cukup untuk dijadikan ‘senjata’ bagi warga untuk mengawasi proses perhitungan. Dengan begitu tak perlu ada aksi turun ke jalan untuk memprotes kecurangan pemilu. 

“Jadi jangan woh people power itu perang? Nggak, itu nama￾nya ngawur. People power itu nanti ada anak bangsa berkelahi, nggak juga,” tutupnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.