Dark/Light Mode

Lebih Percaya Hasil Survei Internal

Capres Golkar Tidak Perlu Repot-repot Turun Gunung

Kamis, 17 Juni 2021 07:08 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Tokoh milenial kita banyak berbicara di media, dan mampu menggarap suara,” ungkapnya.

Saat ini, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dipercaya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dan Ketua Komite Penanggulangan Covid-19. Memimpin dua bidang penting bangsa saat ini, yaitu perekonomian dan kesehatan. Dengan dua tugas penting itu, dinilai bisa menjadi modal yang baik untuk Airlangga, yang berniat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Baca juga : Prabowo Tidak Geer

Elektabilitas Airlangga dan Parai Golkar dalam setiap survei, diketahui hasilnya selalu beragam. Misalnya, hasil survei teranyar yang dirilis Center for Political Communication Studies (CPCS) tentang elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024. Dalam hasil survei itu disebutkan, Partai Golkar berada di posisi kelima dengan elektabilitas sebesar 7,7 persen. Hasil ini di bawah PDIP yang memimpin di peringkat pertama dengan 17,6 persen.

Kemudian di posisi kedua, ada Partai Gerindra dengan 13,4 persen, dilanjutkan Partai Demokrat dengan 10,3 persen,dan di posisi keempat ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan persentase sebesar 9,3 persen.

Baca juga : Hasil Survei Menurun, Golkar Terus Ikhtiar Perbaiki Diri

Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta menjelaskan, hasil ini merupakan survei terhadap segmen pemilih milenial dan Gen Z. Disebutkan, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi favorit pemilih muda ini. “Ini menjadi tantangan bagi partai-partai besar yang kini berkuasa, khususnya PDIP, Gerindra, dan Golkar,” ujarnya.

Menurut Okta, kecenderungan menuanya pemilih partai-partai besar tidak terelakkan. Partai-partai tersebut telah menguasai panggung politik sejak reformasi 1998. Ceruk pemilihnya didominasi mereka yang berusia lebih tua, sementara demografi pemilih kini menunjukkan perkembangan signifikan anak-anak muda dari kalangan milenial dan gen Z.

Baca juga : Perkaya Wawasan, KPK Latih 50 Internal Auditor PT Pertamina

Survei CPCS dilakukan pada 1 hingga 10 Juni 2021, dengan jumlah responden 1.200 orang, mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan berusia 16 hingga 39 tahun. Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon dari responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.