Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PKB Target Juara Dua Di Pemilu 2024

Berat, Mau Hasil Pancingan Banyak, Kolam Kudu Besar

Rabu, 7 Juli 2021 07:10 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Foto: Istimewa)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Target Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pemenang kedua di Pemilu 2024 cukup berat. Sebab, partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar itu harus bersaing dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar.

“Sekarang, PKB jadi partai papan tengah. Kalau mau naik menjadi partai ranking dua berat, dan ada syaratnya,” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Syarat pertama, jelas Pangi, PKB harus mempunyai figur atau tokoh yang potensial untuk diusung sebagai Capres atau Cawapres di Pemilu 2024. Tetapi, tokoh tersebut harus pasti maju di Pilpres mendatang.

Baca juga : Kuartal I, Pembiayaan Home Credit Paling Banyak Buat Smartphone

Pertanyaannya, kata Pangi, apakah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang saat ini digadang-gadang sebagai Capres atau Cawapres dari internal bisa diusung oleh partai koalisi.

Kalau nantinya PKB tidak berhasil mengusung kader internal di Pemilu mendatang, maka, target menjadi partai ranking kedua sangat sulit sekali. Bahkan, mustahil target itu bakal terealisasi. “Rasanya sulit sekali,” ujarnya.

Dengan sistem Pemilu Serentak, maka mengharuskan partai politik mengajukan Capres, jika ingin menaikkan suara. Pangi mencontohkan PDIP dan Partai Gerindra di Pemilu lalu. PDIP jadi juara, dan Gerindra di urutan kedua.

Baca juga : Pertamina Pastikan Dukungan Investor

Syarat kedua, gagasan. Apa gagasan dan narasi yang dikembangkan dan ditawarkan oleh PKB kepada masyarakat. Gagasan maupun program akan lebih mendekatkan lagi antara pemilih dengan partai.

Sejauh ini, Pangi mengakui program-program yang ditawarkan PKB cukup banyak dan menarik untuk dijual rakyat.

Ketiga, memperluas basis dukungan. Saat ini, PKB masih mengandalkan lumbung suara Nahdlatul Ulama (NU).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.