Dark/Light Mode

Penanganan Covid-19 Tunjukkan Hasil Membaik

Sejumlah Politisi Banteng Terus Mengkritisi Luhut

Selasa, 3 Agustus 2021 08:17 WIB
Politisi PDIP Masinton Pasaribu (Foto: Istimewa)
Politisi PDIP Masinton Pasaribu (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Masinton, Luhut merupakan tipikal pejabat yang menggampangkan masalah. "Ada Menko yang ditunjuk sebagai koordinator PPKM Darurat, terus malah terjadi lonjakan. Kemudian fasilitas medis untuk perawatan tidak siap, serta mengabaikan kerja mitigasi penanggulangan Covid," ucapnya.

Mantan aktivis 98 ini juga menuding, koordinasi Pemerintah dalam menangani pandemi terkesan jalan sendiri. Selain tidak komunikatif, Pemerintah kurang responsif menggalang partisipasi masyarakat. “Terkesan nggak ada upaya menggalang partisipasi masyarakat luas,” tudingnya.

Baca juga : Yuk, Kita Hantam Saja Pelaku Korupsi Bansos

Melihat kritikan-kritikan itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berusaha menjernihkan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap semua pihak tenang. Tidak menyalahkan satu sama lain. 

"Kritikan itu boleh dan sah-sah saja, tapi kritikan yang baik adalah tidak hanya pintar saling menyalahkan satu sama lain," tegasnya, kemarin. 

Baca juga : Tak Benar Wapres Tegur Keras Gubernur Khofifah

Lebih baik, sambungnya, kritik itu disertai solusi yang konstruktif. Jadi, kritik itu bisa dilaksanakan dan membangun kesadaran kolektif warga untuk bersatu. "Harus memberikan solusi yang konstruktif dan bisa dilaksanakan serta mampu membangun kesadaran kolektif warga untuk bersatu-padu memutus mata rantai pandemi," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin tak heran dengan kritikan keras orang PDIP kepada Luhut. Dia membaca, kritikan ini adalah bagian dari politik.

Baca juga : Penyaluran Kredit Lancar Bantu Kerek Naik Jumlah Uang Beredar Juni

"PDIP bersuara kritis agar dapat simpati publik. Sebab, jika diam, rakyat bisa meninggalkannya," analisis Ujang, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.