Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Politisi Busuk Disamakan Dengan Ikan Lele

Partai Amanat Nasional Sewot

Kamis, 12 Agustus 2021 07:15 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) keberatan dengan analogi ikan lele, sebagai perumpamaan politisi busuk. Partai berlambang Matahari ini menilai, ikan lele memiliki nilai historis dan sosiokulural yang besar bagi masyarakat.

“Kok ikan lele di politisir, apa salahnya? Kenapa bukan tikus got?” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kemenpora Pastikan Penerapan Prokes Ketat Diklat Paskibraka Nasional 2021

Pernyataan ini merupakan reaksi atas kritik yang dilontarkan Sekretaris Umum Pengurus Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti tentang politisi ikan lele. Ikan jenis ini disebutkan senang memperkeruh suasana dan mengadu domba di masa pandemi Covid-19.

Viva menyebut, tidak masalah dengan isi kritik yang disampaikan Mu’ti. Namun, istilah jenis binatang itu justru cenderung melecehkan dan tidak bestari. “Pilihlah kata kiasan dengan bijaksana, tanpa itu, kiasan akan kehilangan substansi,” sebutnya.

Baca juga : Pegawai KPK Peserta Diklat Sampaikan Permintaan Ini Ke Firli Bahuri

Politisi asal Lamongan ini menegaskan, tidak tepat jika ikan lele digambarkan sebagai politisi atau aktivis politik busuk yang suka bermain di arena keruh. Apalagi, jika ikan ini disebut sebagai pendulang kenikmatan dan suka adu domba. “Tidak tepat, sekaligus kurang bijaksana,” sebutnya.

Disebutkan, secara kulturalikan lele menjadi ikon kuliner di kampung halamannya, yaitu Lamongan, Jawa Timur. Kulineran bertajuk Pecel Lele dan Pecel Ayam, begitu akrab di benak masyarakat dan menghidupi.

Baca juga : PB Percasi Dan BPK Penabur Gelar Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional 2021

Bahkan, kata Yoga, ikan lele memiliki banyak nama di berbagai daerah, karena memiliki sejarah dengan masyarakatnya. Misalnya, Ikan Limbek (Sumatera Barat), Ikan Kalang (Sumatera Selatan), Ikan Maut (Gayo), Ikan Seungko (Aceh), Ikan Sibakut (Karo), dan Ikan Pintit (Kalimantan Selatan).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.