Dark/Light Mode

Dukung Pemilu Modern

Golkar Nggak Alergi Sistem E-Voting Dan E-Recap

Selasa, 24 Agustus 2021 07:07 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sebastian Salang. (Foto: Istimewa)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sebastian Salang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golongan Karya (Golkar) mendukung penuh upaya-upaya modernisasi sistem pemilu di tanah air, termasuk penerapan pemberian suara secara elektronik alias e-voting.

“Golkar sebagai partai modern mendukung ide-ide kreatif dan inovatif demi mendorong demokrasi modern di era digital ini,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sebastian Salang kepada Rakyat Merdeka.

Pendiri Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ini menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu bisa sekali jalan antara mem­persiapkan e-voting, dengan memperbaiki rekapitulasi suara elektronik atau e-recap.

Baca juga : ACT Dukung Penuh Gernas MUI Tangani Covid-19 Dan Pulihkan Ekonomi

Seperti diketahui, KPU melalui Tim Kajian Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemilu dan Pilkada sedang mengupayakan e-recap. Nantinya, hasil Pemilu dapat diketahui lebih transparan dan cepat melalui basis data digital.

Salang menyambut baik sistim e-rekap ini. Namun jika lebih serius lagi, KPU disebutkan bisa menggelar Pemilu secara e-voting. Selain menjadi solusi jitu mengatasi pandemi, juga memudahkan masyarakat memilih sehingga menekan angka tidak memilih.

Pemerhati Pemilu ini juga mengungkapkan, wacana e-voting itu sudah lama dibahas. Namun, KPU terkesan belum menanggapinya dengan serius. Alhasil, hingga saat ini belum sekalipun direncanakan apalagi diuji coba.

Baca juga : Dukung Pelaku UMKM, Exabytes Gelar SME Digital Fest 2021

Padahal, kata dia, KPU memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk mendesain konsep e-voting. Sekaligus, melakukan riset atau eksperimen mengguna­kan analogi senada di sejumlah pesta demokrasi di negara maju. Misalnya, di Amerika Serikat. “Sebaiknya KPU sudah mulai serius memikirkan bagaimana menerapkan sistem e-voting tersebut,” katanya.

Politisi kelahiran Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyebutkan, situasi pandemi Covid-19 ini adalah momentum tepat bagi KPU untuk membangunkonsep e-voting. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, sehingga bisa dilakukan pada Pemilu mendatang.

Menurutnya, secara teknis bisa dimulai dengan pesta demokrasi lokal. Bisa dilakukan di pemilihan Kepala Desa, atau Pilkada Kabupaten dan Kota. Sehingga, kekurangan dan kelebihannya dapat dievaluasi untuk disempurnakan. Yang jelas, lanjutnya, Partai Golkar sebagai partai teknokrat itu begitu antusias dan mendukung penuh modernisasi dalam Pemilu. “Sehingga pada saatnya e-voting bisa diterapkan secara nasional,” ujarnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.