Dark/Light Mode

Kader Bantu Rakyat Tangani Pandemi

Elektabilitas Gerindra Melesat

Rabu, 25 Agustus 2021 18:53 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menurut Burhanuddin, dampak penurunan kepuasan terhadap Pemerintah juga berimbas ke partai Pemerintah lain, tapi dampaknya kecil.

“Golkar turun kurang dari 1 persen. PKB juga turun, tapi cuma 1 persen. Yang paling banyak terdampak adalah PDIP," tambahnya.

Sementara, politikus Partai Gerindra, Habiburokhman tak sependapat kenaikkan elektabilitas partainya karena publik masih menganggap Gerindra di luar pemerintahan. Karena, publik tahu beberapa kadernya menjabat sebagai menteri. 

Baca juga : Meski Pandemi, Summarecon Optimis Penjualan Meningkat

"Tidak mungkin orang tidak ngeh Pak Prabowo sudah Menteri Pertahanan, Pak Sandiaga juga," katanya.

Dia menilai, meningkatnya elektabilitas partainya tidak terlepas dari peran Prabowo Subianto selaku ketua umum. "Sejak awal pandemi, (Pak Prabowo) aktif datangkan vaksin, obat-obatan, mendirikan rumah sakit darurat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, buah instruksi khusus Prabowo kepada kader Gerindra. Prabowo menyuruh anggota legislatif Gerindra aktif ke daerah pemilihan (dapil) dan membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Baca juga : Nadiem Ditanya, Kok Kuota Internet Dibagi Tidak Merata

"Kita ada 78 di DPR, ribuan di provinsi, kabupaten. Kalau semua turun, pasti ada dampak ke orang yang disurvei karena merasakan ada orang yang turun langsung membantu mereka," tandasnya.

Survei bertema evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, vaksinasi, dan elektoral terkini ini diselenggarakan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Riset melibatkan 1.220 sampel yang telah memiliki hak pilih dari seluruh provinsi se-Indonesia secara proporsional.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara secara langsung. Adapun rerata simpangan (margin of error) sekitar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kualitas kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen  dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Tidak didapati kesalahan berarti. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.