Dark/Light Mode

Jadi Capres PDIP

Jalan Ganjar Makin Terjal

Selasa, 21 September 2021 08:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook Ganjar Pranowo)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook Ganjar Pranowo)

 Sebelumnya 
Hasto juga menilai, saat ini deklarasi dukungan terhadap kader PDIP juga tidak tepat. Mengingat Banteng tengah fokus mengatasi pandemi Covid-19.

“Partai lebih memilih berkonsentrasi membantu rakyat mengatasi pandemi, dan sambil melakukan konsolidasi di seluruh aspek kehidupan partai,” jelasnya.

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menyindir, gerakan relawan yang melakukan deklarasi mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Baca juga : Ganjar Makin Laris Manis

Padahal, saat ini rakyat membutuhkan suasana kondusif di tengah persoalan besar pandemi Covid-19.

“Kita jangan terlalu genit bermain-main dengan aksesoris kekuasaan,” kata Hendrawan.

Hendrawan menegaskan, partainya akan terus fokus mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi ketimbang mengurusi pilpres. Jangan sampai godaan kontestasi 2024 mengganggu gotong royong menangani Covid-19.

Baca juga : Baby Margaretha, Ingatkan Anak, Jangan Salah Bergaul

Bagaimana penilaian pengamat soal fenomena dukungan relawan ke Ganjar? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menilai, deklarasi para relawan tidak akan signifikan untuk mempengaruhi PDIP memberikan tiket kepada Ganjar sebagai capres 2024. Seluruh keputusan tetap berada di tangan Ketum Megawati.

“Deklarasi relawan semacam ini tidak signifikan mempengaruhi keterusungan seseorang, termasuk Ganjar,” kata Dedi, kemarin.

Apalagi bagi PDIP, banyaknya deklarasi tidak masuk dalam poin yang diperhitungkan dalam memilih capres yang akan diusung. “Meskipun dalam momen tertentu masifnya deklarasi dianggap penting karena menandai banyaknya dukungan di tingkat pemilih,” tandas Dedi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.