Dark/Light Mode

Bertemu Di Tempat & Hari Sakral

Airlangga-Ganjar Cocok Bersanding Di 2024...?

Sabtu, 25 September 2021 07:25 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di acara Haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9/2021). Dua tokoh nasional itu disebut-sebut sebagai pasangan serasi pada Pilpres 2024. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di acara Haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9/2021). Dua tokoh nasional itu disebut-sebut sebagai pasangan serasi pada Pilpres 2024. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

 Sebelumnya 
Acara ini pada masa sebelum Covid-19, biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat sudah tidak memungkinkan lagi. Setelah melakukan tahlil, Airlangga dan Ganjar juga melepas distribusi kue apem menggunakan ojek online.

Dalam kesempatan bertemu media, Airlangga menjelaskan, pertemuannya dengan Ganjar terkait acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan. Selain itu, perihal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Baca juga : Airlangga Ketemu Ganjar Di Makam Kyai Ageng Gribig, Pertanda Cocok Bersanding Di 2024?

Terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Airlangga menilai, penanganan pandemi di Klaten sudah semakin baik. “Saat ini, PPKM di Klaten sudah turun di level 3 danpelaksanaan vaksinasi juga sudah semakin masif, namuntetap harus digenjot,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Tentang pemulihan ekonomi, Airlangga berharap, terus ditingkatkan dan angka kemiskinan di Jateng harus terus diturunkan. “Sesuai arahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan absolut ini harus dihilangkan pada Juni 2024,” katanya.

Baca juga : Jokowi Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 541,7 Triliun Di 2022

Sebelumnya, dalam acara shalawat Indonesia dan Haul Ki Ageng Gribig, Kamis (23/9), Airlangga sebagai salah satu tokoh keturunan Ki Ageng Gribig, bertekad melanggengkan tradisi turun temurun ini.

“Sebagai tokoh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu, Simbah (Ki Ageng Gribig) masih bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan. Dalam tradisi Yaqowiyu ini ada nilai ekonomi yang luar biasa,” paparnya.

Baca juga : Ahmad Doli Ajak DPD Sulsel Solid Menangkan Airlangga Di 2024

Karena masyarakat di Jatinom bergotong royong membuat apem dalam jumlah besar untuk disalurkan pada acara haul tersebut. “Setiap acara ini, ekonomi masyarakat tumbuh. Orang buat apem, ini saja kemarin 6 ton. Belum lagi biasanya banyak orang datang dari berbagai daerah dan tentu bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat,” tuturnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.