Dark/Light Mode

Relawan Deklarasi Prabowo-Puan

Gerindra Kaget Banget

Jumat, 5 November 2021 09:11 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra (Foto: Istimewa)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Apa ada peluang Gerindra berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024? Dasco bilang, saat ini Gerindra masih fokus konsolidasi internal partai.

Dasco mengakui, saat ini desakan dari akar rumput agar Prabowo maju lagi di 2024 sudah sangat besar. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 25 DPD Gerindra yang meminta Prabowo maju sebagai calon presiden.

"Pada waktunya nanti, kami akan tentukan apakah Pak Prabowo maju dan apakah kemudian Pak Prabowo menerima. Lalu, kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare," tegas mantan Ketua Mahkamah Kehormatan (MKD) DPR itu.

Baca juga : Ganjar Pranowo Pamerin Motor Listrik Made In Jateng

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga mengaku tidak tahu mengenai deklarasi Poros Prabowo-Puan itu. "Saya tidak tahu. Gerindra tidak melakukan itu," tegasnya.

Menurut Muzani, saat ini Gerindra tengah fokus melakukan konsolidasi internal untuk penguatan partai dan struktur-struktur partai dan memaksimalkan Fraksi Gerindra di DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi maupun DPR. "Gerindra berusaha memberikan pelayanan secara maksimal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," katanya.

Lantas, bagaimana tanggapan PDIP? Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno tidak ambil pusing dengan adanya deklarasi Poros Prabowo-Puan. Kata dia, demokrasi memberi ruang spontanitas dan prakarsa-prakarsa bebas. Dengan syarat, tidak boleh bising dan tidak kebablasan.

Baca juga : Belajar Dari Surat-Menyurat Nabi (2)

Mengenai capres PDIP di 2024, Hendrawan menegaskan, itu kewenangan Megawati Soekarnoputri. "Soal paslon, koalisi, dan keputusan-keputusan strategis lainnya, merupakan kewenangan Ketua Umum. Jadi, tidak perlu ditanyakan sampai keputusan diambil," ucapnya.

Dari sisi pengamat, pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai, duet Prabowo-Puan bisa saja terjadi. Begitu juga jika dilihat dari posisi politiknya. Puan sangat dekat dengan Megawati. Sementara Prabowo, memegang kendali penuh atas nasib partainya.

Dia juga menilai, dukungan ini sangat baik untuk demokrasi. Minimal, jadi lawan barunya Muhammad Qodari, yang terus mendorong Jokowi-Prabowo. "Jadi, ada saingan Qodari yang mau mewujudkan idenya Jokowi-Prabowo. Sekarang, Qodari dapat tantangan dari kelompok Prabowo-Puan," katanya, sedikit berkelakar. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.