Dark/Light Mode

Pasarkan Prabowo-Airlangga, Yaqut Lupakan Imin

Sabtu, 29 April 2023 08:43 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama yang juga kader PKB, Yaqut Cholil Qoumas, menunjukkan sikap berbeda dengan rekan-rekan separtainya. Di saat seluruh kader PKB kompak mendorong Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, Yaqut justru memasarkan Prabowo kawin dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sepertinya, Yaqut sudah lupakan Imin, sapaan akrab Muhaimin.

Hal itu ditunjukkan Yaqut melalui akun Instagramnya, @gusyaqut. Kemarin, Yaqut mengunggah momen kebersamaan antara Prabowo dengan Airlangga. Airlangga yang kebetulan sedang silaturahmi ke kediaman Prabowo, dijodoh-jodohkan oleh Yaqut.

"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," tulis Yaqut, mengawali caption foto yang diunggahnya.

Ketua Umum GP Ansor itu menjelaskan, politik merupakan hal yang dinamis. Tidak mudah diprediksi. Dirinya berpendapat, apa yang sudah direncanakan belum tentu terjadi.

Baca juga : Golkar Siapkan Jurus Duet Prabowo-Airlangga

"Kadang apa yang sedari awal diskenariokan, berbeda di ujung. Jika sama, disyukuri lalu diikhtiari. Jika berbeda, tak perlu diratapi," tambahnya.

Dia melanjutkan, masyarakat harus mendapatkan presiden terbaik. Karena itu, Indonesia perlu dipimpin oleh pemimpin yang mengetahui keinginan rakyat. "Rakyat bangsa ini berhak mendapatkan pemimpin yang terbaik, bukan yang terlicik. Monggo Gus," tandasnya.

Mendengar ini, Imin berusaha meminimalisir dampak langkah penjodohan Prabowo-Airlangga yang dilakukan Yaqut. Dia menyebut, duet Prabowo-Airlangga tidak masuk dalam pembahasan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bentukan PKB dan Gerindra.

"Tidak masuk pembahasan," ucap Imin, sambil tertawa, saat silaturahmi Lebaran di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca juga : Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Makanan Singapura

Imin saat ini terus berusaha agar bisa segera deklarasi berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024. Namun, dia belum bisa menyampaikan waktu pastinya kepada publik. "Sabar," ucapnya.

Sementara, Golkar terlihat sangat senang dengan dukungan Yaqut ke Airlangga. Politisi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyatakan, pihaknya tidak meragukan pemahaman politik Yaqut yang sudah teruji. Karena itu, kata dia, usulan Yaqut patut untuk dipelajari.

"Gus Yaqut adalah politisi yang sangat memahami faktor demografi dalam strategi elektoral Pilpres," ucap Bobby, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Anggota Komisi I DPR itu meyakini, Yaqut tidak asal bicara. Sudah melalui pertimbangan yang matang dari seorang menteri kabinet. "Hal ini dapat dijadikan masukan selama sesuai dengan amanat Munas Golkar yang menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan itu.

Baca juga : GMI Gencar Sosialisasikan Ganjar Pranowo Hingga ke Luar Negeri

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menilai, wajar jika Yaqut tidak mendorong Prabowo meminang Imin. Sebab, relasi Nahdlatul Ulama dengan PKB saat ini berada dalam titik terendah. Yaqut turut di antara realitas politik setelah Yahya Cholil Staquf, yang merupakan kakak kandungnya, terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.

"Sehingga menjadi wajar ketika Gus Yaqut mendorong Airlangga sebagai pendamping Prabowo, bukan Cak Imin," ucap dia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.