Dark/Light Mode

Banyak Pemilih Pemula Tak Punya E-KTP, Bamsoet Minta KPU-Dukcapil Koordinasi

Selasa, 2 Mei 2023 20:32 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta KPU segera berkoordinasi dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk melakukan perekaman KTP elektronik (E-KTP) kepada para pemilih pemula di Pemilu 2024. Permintaan ini disampaikan Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menyikapi Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang menunjukkan banyak pemilih pemula yang belum memiliki KTP elektronik. 

“KPU untuk segera berkoordinasi dengan Dukcapil untuk memastikan agar layanan atau fasilitas perekaman hingga penerbitan KTP-el bagi pemilih pemula dapat terus dilaksanakan dengan baik dan lebih digencarkan. Pasalnya fasilitas tersebut sangat penting agar pada hari pemungutan suara Pemilu 2024 seluruh pemilih pemula telah memiliki KTP-el,” ujar Bamsoet, di Jakarta, Selasa (2/5).

Baca juga : Bacakan Pleidoi, Surya Darmadi Merasa Dikriminalisasi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong KPU untuk terus melakukan pemutakhiran data pemilih. Khususnya pemutakhiran atas potensi pemilih baru untuk dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tujuannya, menjamin hak pilih bagi seluruh pemilih pemula dalam pemilihan umum secara terbuka, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya.

Bamsoet meminta komitmen Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota sebagai instansi pelaksana pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) agar terus berupaya menyisir perekaman dan memantau pencetakan KTP elektronok generasi milenial. Mulai dari mendatangi sekolah-sekolah, pondok pesantren, hingga layanan jemput bola yang dilakukan di mali atau fasilitas umum lainnya. “Sehingga mampu mendorong realisasi perekaman data KTP-el khususnya bagi pemilih pemula untuk tahapan Pemilu 2024,” imbuhnya.

Baca juga : Buntut Kasus Pembakaran Al Quran, Basarah Minta Kemlu Panggil Dubes Swedia

Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga mendorong KPU memberikan perhatian khusus terhadap pemahaman pemilih pemula tentang pemilu. "KPU perlu kembali menggencarkan program sosialisasi KPU Goes to School bekerja sama dengan beberapa sekolah tingkat menengah," imbuhnya.

Bamsoet meyakini, program KPU Goes to School memberi kesempatan bagi penyelenggara pemilu untuk bertemu langsung dengan pemilih pemula maupun calon pemilih pemula. Selain itu, program itu juga sebagai strategi komunikasi yang ideal mengenai isu-isu demokrasi. "Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu nantinya," ucapnya.

Baca juga : GERAK BS Ulang Tahun Ke-3, Bamsoet Paparkan Hasil Kerjanya

KPU Goes to School merupakan program sosialisasi sadar memilih yang dijalankan KPU bagi siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas atau sederajat. KPU Goes to School antara lain menyampaikan pemahaman kepada siswa-siswi pemilih pemula maupun calon pemilih pemula tentang proses pemilu serta siapa saja yang berhak menjadi peserta atau pemilik hak pilih.

Sebelumnya, KPU telah memproyeksi, Pemilu 2024 akan didominasi pemilih muda berusia di bawah 40 tahun dengan jumlah sekitar 107 juta-108 juta atau 53-55 persen dari total pemilih di Indonesia, termasuk di dalamnya pemilih pemula. Pada 18 April 2023, KPU menetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 205.853.518 orang.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.