Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Semuanya masih setia dalam garis koalisi. Meski ada godaan kepada Demokrat dan penyebutan AHY sebagai cawapres. Tidak ada yang tergoda,” tuturnya.
PKS juga tak membantah ada tarik menarik antarkoalisi partai.
Baca juga : Lawan Survei, PPR Bikin Gerakan Pasang Banner ‘Saya Adalah Anies’ Di Rumah
“Ada yang berkeinginan untuk kita ke sana, ke sini, itu biasa. Semakin menuju hari akhir, semakin panas. Tetapi kita masih solid kok,” tegas Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Terpisah, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai, ajakan PDIP terhadap Demokrat sekaligus menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu bakal cawapres bisa diartikan dua sisi. Pertama, ini menunjukkan tingginya nilai Demokrat dan kelas AHY.
Baca juga : MedcoEnergi Pastikan Bangun Strategi Bisnis Berkelanjutan
“Ini mengejutkan. Selama ini PDI Perjuangan seolah anti terhadap Demokrat, dan AHY dianggap anak kemarin sore yang tak punya pengalaman dan prestasi,” kata dia dalam keterangannya, kemarin.
Artinya, kesan negatif terhadap AHY menjadi sirna. PDIP secara institusi justru menilai AHY punya nilai lebih. Khususnya dalam kapasitas menjadi bakal cawapres.
Baca juga : Tumbuh Positif Sepanjang 3 Tahun, IKPP Sabet BIA 2023
Kedua, kata dia, bisa juga ini jebakan, agar Demokrat meninggalkan koalisi perubahan dan mengancam soliditas koalisi dan tentu pencapresan Anies Baswedan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya