Dark/Light Mode

Puan Mau Ketemu AHY, SBY Senang

Senin, 12 Juni 2023 08:29 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, berolahraga pagi, di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/6). (Foto: Instagram AHY)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, berolahraga pagi, di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/6). (Foto: Instagram AHY)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY disambut gembira oleh Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini memandang, pertemuan itu pasti ada gunanya untuk kepentingan bangsa.

SBY menyatakan, sudah tidak menangani langsung Demokrat. Namun, Presiden ke-6 RI ini sudah mendengar rencana pertemuan Puan dan AHY. “Yang saya tahu, AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan Mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," ungkap SBY, di sela olahraga pagi, di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin.

SBY senang, karena generasi penerusnya mampu memaksimalkan komunikasi politik. Silaturahmi sangat baik. Terlebih, jika yang dibahas menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

"Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa, tentu ada gunanya," imbuhnya.

Baca juga : PDIP Dan PPP Bakal Bertemu Bentuk Tim Pemenangan Ganjar

Soal apa yang akan dibahas di pertemuan itu, SBY mengimbau agar publik tidak berspekulasi. "Ikuti saja perkembangannya. Yang jelas, pertemuan niat baik dari mana pun, siapa dengan siapa, selalu membawa kebaikan. Terima kasih," tutupnya.

Di tempat terpisah, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, partainya terbuka dengan ajakan Puan. Ia menegaskan, Demokrat selalu membuka diri dalam berkomunikasi dengan seluruh parpol, termasuk dengan PDIP.

Riefky yakin, nantinya, Puan dan AHY tidak hanya membahas tawaran kerja sama atau sekadar kontestasi Pilpres 2024. "Lebih dari itu, juga dapat berdiskusi tentang berbagai permasalahan bangsa. Demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil, demokratis, dan sejahtera," tuturnya.

Puan juga kembali berbicara soal rencana pertemuan ini. Putri bungsu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini menyebut, pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Segera. Segera bertemu," kata cucu Bung Karno ini, di sela Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin.

Baca juga : Prabowo-Imin Malam Ini Bertemu Kiai Se-Jatim Di Jombang

Pertemuan ini diprediksi untuk melakukan pedekate. Sebab, AHY masuk salah satu radar PDIP untuk menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo. Namun, Puan menegaskan, selain AHY, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga, masuk radar bakal cawapres untuk Ganjar. Bahkan, tak menutup kemungkinan, pendamping Ganjar berasal dari kalangan Nahdliyin atau kader Muhammadiyah.

Sebab itu, Puan bakal terus melakukan safari politik untuk melakukan penjajakan. "Banyak yang masih bisa kita masukkan, tapi semuanya punya potensi yang kita lihat dulu. Apakah nantinya cocok atau nggak untuk jadi bacawapresnya capres PDIP," ucap Ketua DPR ini.

NasDem, sebagai anggota Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS, selow saja dengan rencana pertemuan Puan dengan AHY. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyatakan, pertemuan antar parpol menjelang Pilpres merupakan hal yang wajar, begitu juga dengan rencana pertemuan Puan dan AHY. 

"Bertemu itu bukan berarti untuk bersatu. Bertemu itu, paling tidak, bisa saling memahami alasan perbedaan masing-masing partai. Sehingga kemudian kita bisa saling menghargai," ucap pria yang akrab disapa Mad Ali ini.

Baca juga : Koalisi Anies Wajar Kalau Dagdigdug

Dia pun berpesan, agar safari politik Puan tak berhenti sampai di Demokrat. Lebih baik lagi jika PDIP melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dengan begitu, polarisasi pada Pilpres 2024 bisa diminimalisir.

Anggota Komisi III DPR ini tak khawatir dengan manuver PDIP yang mendekati Demokrat atau sekalipun nantinya bertemu PKS. Sebab, NasDem, Demokrat, dan PKS membangun Koalisi Perubahan dengan kepercayaan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.