Dark/Light Mode

Untuk Posisi Ketua Atau Wakil Ketua Timses Ganjar

Andika Dan Arsjad Masuk Radar PDIP

Rabu, 5 Juli 2023 08:29 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (kiri) bersama Capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (kiri) bersama Capres PDIP Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP tengah menjaring tokoh-tokoh top untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketum Tim Sukses (Timses) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dua nama besar yang masuk radar adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

Proses penjaringan Andika dan Arsjad disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Untuk Andika, kata Djarot, sudah menyatakan bersedia sebagai Ketua Timses Ganjar. "Untuk Pak Andika, sudah (menjawab siap)," ucap Djarot, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Untuk Arsjad, sambung Djarot, pihaknya sudah berkomunikasi secara intens. Dia melihat, Arsjad membuka diri untuk menjadi bagian Timses Ganjar.

"Komunikasi kita baik. PDIP kan partai yang inklusif,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Djarot bilang, komunikasi ini dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Mbak Puan itu komunikasinya sangat baik dengan berbagai macam kalangan," sambungnya.

Djarot melanjutkan, saat ini Puan masih menjaring dan mengevaluasi nama-nama tokoh yang masuk dalam daftar kandidat Timses Ganjar. PDIP berharap, tim tersebut solid dan bisa menjangkau berbagai macam kalangan.

Baca juga : Tuan Guru Ganjar Adakan Penyuluhan Dan Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Timses nasional ini akan dibentuk sebelum pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU. “Pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, akan dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional," tutur Djarot.

Khusus untuk Andika, sebelumnya sudah diumumkan Puan menjelang peringatan Bulan Bung Karno (BBK). Namun, saat itu Andika sedang berada di Blitar, Jawa Timur, untuk ziarah ke makam Bung Karno.

Saat dikonfirmasi wartawan mengenai hal ini, Andika awalnya menjawab diplomatis. "Kan belum ada keputusan. Kita menunggu saja,” ucapnya, usai menghadiri peringatan Bulan Bung Karno, di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Setelah itu, menantu AM Hendropriyono ini baru menyatakan siap. “Ya, siap, kalau ditugaskan," ucapnya.

Mengenai ziarah ke makam Bung Karno, dia menjelaskan, hal itu dilakukan dalam rangka haul. Tidak terkait dengan kabar dirinya bakal menjadi Ketua Timses Ganjar.

"(Ke makam Bung Karno) dalam rangka haul nenek saya, sekalian nyekar nenek saya. Kami kan dari SD sudah ke sana terus," ujar Andika.

Baca juga : Indonesia Ketua ASEAN, 7 Kerja Sama Kesehatan Ini Bisa Digarap

Untuk Arsjad, hingga kemarin, belum memberikan pernyataan. Namun, Wakil Ketua Umum Kadin Sarman Simanjorang, sudah memberikan sinyal bahwa bosnya bakal bergabung dengan Timses Ganjar.

Kata Sarman, tidak ada yang aneh saat pelaku usaha terlibat di urusan politik. Baik sebagai tim pemenangan maupun sebagai donatur. Hal ini berlaku di Indonesia, juga di dunia.

"Para partai pengusung Capres atau Cawapres pasti akan melirik dan mengajak pelaku usaha untuk mendukung jagoannya," ucap Sarman, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Sarman, pengusaha memiliki dua kelebihan jika diajak cawe-cawe Pilpres. Pertama, bisa menggelontorkan dana besar. Kedua, bisa meyakinkan karyawannya untuk mendukung kandidat yang diusung. "Upaya PDIP melirik Ketum Kadin menjadi Tim Pemenangan Capres Ganjar sah-sah saja," tegas Sarman.

Dia yakin, bergabungnya Arsjad di tim pemenangan Ganjar bukan atas nama organisasi, melainkan pribadi. "Ketum itu sangat profesional, bisa menempatkan diri sebagai Ketum Kadin maupun tim pemenangan nantinya," tegasnya.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan juga menyatakan tidak heran jika partai pengusung berusaha mengajak tokoh penting untuk ikut mendukung Capres jagoannya.

Baca juga : Sebut Calon Ketua Timses Ganjar, Puan Bikin Andika Happy

"Sangat bisa dipahami kalau PDIP mengajak Ketua Umum Kadin dan lain-lain menjadi bagian tim pemenangan. Apalagi bos Kadin juga membawahi banyak pengusaha," ucap Kacung, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sementara, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, langkah PDIP merayu Arsjad menjadi Timses Ganjar sudah tepat. "Saya kira itu penting dilakukan PDIP," ucap Saidiman, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Pasalnya, kata Saidiman, Timses Ganjar perlu lebih inklusif pada semua kalangan. "Itu bisa tercermin dari komposisi tokoh yang masuk dalam daftar tim pemenangan," imbuh Saidiman. 

Cawapres Ganjar Diumumkan September

Selain komposisi Timses, sosok Cawapres Ganjar juga bakal segera diumumkan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan, Cawapres Ganjar bakal diumumkan September mendatang oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bulan Juli, Agustus, akan menjadi momentum penggodokan. Kemudian akan dicari perpaduan terbaik, tetapi juga melihat aspek-aspek elektoral. September akan diumumkan Ibu Ketua Umum," terang Hasto, dalam keterangannya, kemarin.

Hasto melanjutkan, PDIP menunggu momentum tepat untuk mengumumkan pendamping Ganjar. Sebab, sosok Cawapres Ganjar perlu dipertimbangkan dengan matang. "Jadi kita tunggu momentum yang tepat," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.