Dark/Light Mode

Kalau Anies Pilih AHY Jadi Cawapres

KPP Dapat Bonus Dobel

Minggu, 13 Agustus 2023 07:45 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Barisan Setia Demokrat (BSD) Tommy Arief yakin, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) adalah tokoh terbaik mendampingi Capres Anies Baswedan. Putra sulung Presiden Indonesia Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini dijamin menguntungkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Memilih AHY, adalah keun­tungan ganda bagi pemenangan Anies, Dapat Partai Demokrat, sekaligus Ketumnya,” ujar Tommy, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Yenny Ternyata Tergoda Jadi Cawapres Anies

Mantan Direktur Media Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menganalisa, duet Anies-AHY saling melengkapi. Anies bukan anggota, apalagi ketua umum parpol pengusung. Padahal, memilih ketua umum parpol di dalam partai koalisi adalah pilihan yang ideal dan rasional.

Dikatakan, jika duet ini terealisasikan maka banyak peluang untuk diperjuangkan ketika ber­hadapan dengan kandidat lain. Baginya, Anies-AHY mewakili generasi baru kepemimpinan nasional. Duet itu menjadi rep­resentasi kekuatan milenial plus generasi X, Y dan Z.

Baca juga : Khofifah Direstui Jadi Cawapres, Asal Jangan Bawa Embel-Embel PBNU

Dalam konteks ideologis poli­tik, Anies-AHY bisa dimaknai representasi kekuatan kanan dan tengah, atau agamis dan nasionalis. “Jika perspektif itu terwujud, pasangan Anies-AHY bakal menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan,” katanya.

Dalam spektrum lain, Sekretaris Jenderal Serikat Masyarakat Bola Indonesia (SMBI) ini menggambarkan duet ini sebagai perpaduan kepemimpinan intelektual dan militer. Anies berlatar seorang intelektual. Sementara AHY berlatar militer.

Baca juga : Aktivis Papua Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Ganjar

“Ini, adalah patron perpad­uan baru dalam sejarah kepe­mimpinan nasional. Selama ini pola kepemimpinan nasional adalah kebalikannya: Militer-intelektual. Dengan patron baru Intelektual-Militer, Anies-AHY akan mampu melebarkan dukungankuantitatif,” katanya.

Tommy juga menghitung kepemimpinan intelektual seorang Anies sebagai representasi kam­pus. Kelompok pelajar dan ma­hasiswa. Kelompok ini, meru­pakan gabungan pemilihgenerasi baru atau gen Z, pemilihmilenial gen Y, dan pemilih usia 40-50 atau gen X.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.