Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Barisan Setia Demokrat (BSD) Tommy Arief yakin, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) adalah tokoh terbaik mendampingi Capres Anies Baswedan. Putra sulung Presiden Indonesia Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini dijamin menguntungkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Memilih AHY, adalah keuntungan ganda bagi pemenangan Anies, Dapat Partai Demokrat, sekaligus Ketumnya,” ujar Tommy, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Yenny Ternyata Tergoda Jadi Cawapres Anies
Mantan Direktur Media Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menganalisa, duet Anies-AHY saling melengkapi. Anies bukan anggota, apalagi ketua umum parpol pengusung. Padahal, memilih ketua umum parpol di dalam partai koalisi adalah pilihan yang ideal dan rasional.
Dikatakan, jika duet ini terealisasikan maka banyak peluang untuk diperjuangkan ketika berhadapan dengan kandidat lain. Baginya, Anies-AHY mewakili generasi baru kepemimpinan nasional. Duet itu menjadi representasi kekuatan milenial plus generasi X, Y dan Z.
Baca juga : Khofifah Direstui Jadi Cawapres, Asal Jangan Bawa Embel-Embel PBNU
Dalam konteks ideologis politik, Anies-AHY bisa dimaknai representasi kekuatan kanan dan tengah, atau agamis dan nasionalis. “Jika perspektif itu terwujud, pasangan Anies-AHY bakal menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan,” katanya.
Dalam spektrum lain, Sekretaris Jenderal Serikat Masyarakat Bola Indonesia (SMBI) ini menggambarkan duet ini sebagai perpaduan kepemimpinan intelektual dan militer. Anies berlatar seorang intelektual. Sementara AHY berlatar militer.
Baca juga : Aktivis Papua Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Ganjar
“Ini, adalah patron perpaduan baru dalam sejarah kepemimpinan nasional. Selama ini pola kepemimpinan nasional adalah kebalikannya: Militer-intelektual. Dengan patron baru Intelektual-Militer, Anies-AHY akan mampu melebarkan dukungankuantitatif,” katanya.
Tommy juga menghitung kepemimpinan intelektual seorang Anies sebagai representasi kampus. Kelompok pelajar dan mahasiswa. Kelompok ini, merupakan gabungan pemilihgenerasi baru atau gen Z, pemilihmilenial gen Y, dan pemilih usia 40-50 atau gen X.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.