Dark/Light Mode

Namanya Menguat Di Bursa Cawapres, Erick Fokus Kerja

Selasa, 11 Juli 2023 08:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berkemeja hitam berfoto bersama dengan Pekerja Migran Indonesia PMI, dalam pembekalan dan pelepasan PMI, di Jakarta, Senin (10/7). (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir berkemeja hitam berfoto bersama dengan Pekerja Migran Indonesia PMI, dalam pembekalan dan pelepasan PMI, di Jakarta, Senin (10/7). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir tidak terpengaruh dengan hasil survei yang menunjukkan namanya menguat di bursa Cawapres. Erick tetap fokus bekerja menjalankan program-program yang telah digariskan Presiden Jokowi.

Saat ini, nama Erick sedang wangi. Kinerjanya yang baik sebagai Menteri BUMN dan sebagai Ketua Umum PSSI membuat elektabilitasnya sebagai kandidat Cawapres melambung tinggi. Dalam survei Indikator Politik Indonesia, Erick berada di posisi pertama kandidat Cawapres dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen. Demikian juga dalam survei Poltracking Indonesia, Erick menduduki posisi puncak dengan elektabilitas 17,1 persen.

Namun, kondisi ini tak membuat konsentrasi Erick dalam mengemban amanah menjadi terpecah. Erick menegaskan, dirinya tetap fokus kerja. Baginya, yang terpenting saat ini adalah memberikan yang terbaik untuk negara dan masyarakat. Untuk pencalonan di Pilpres 2024, belum terpikirkan di benak Erick.

"Kita kerja-kerja yang ada saja. Yang namanya pencalonan, masih lama. Masih banyak kerjaan yang bisa kita dorong," kata Erick, di Hotel Peninsula, Jakarta, kemarin.

Mengenai hasil survei, Erick menganggapnya sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap kinerjanya selama ini. Maka, apresiasi tersebut harus dijawab dengan peningkatan kinerja. Bukan malah menjadikan konsentrasi kerja terpecah.

Baca juga : Namanya Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Mahfud Santuy

"Jangan sampai ketika aspirasi masyarakat tinggi, yang katanya di survei nomor satu, malah menjadi racun. Dan apa yang kita dorong, di BUMN itu sama, program berkelanjutan,” jelas mantan Bos Inter Milan itu.

Erick ingin semua tugas yang diamankan kepadanya bisa tuntas dengan hasil terbaik. "Selesaikan pekerjaan di BUMN dulu, yang ada di depan mata. Yang Pemilu itu, masih perlu proses,” imbuhnya.

Mengenai pertemuannya dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo, di Rumah Perwakilan Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/7), Erick memastikan, hal itu tidak terkait dengan Pilpres. Dalam pertemuan tersebut, dirinya dan Ganjar berbicara mengenai penanganan stunting.

"Kebetulan Mas Ganjar ngajak ketemu karena beliau baru pulang haji, dan saya juga bawain makanan. Tidak ada pikiran apa-apa. Ya kita bicara stunting," terang Erick.

Erick menerangkan, selama ini, hubungannya dengan Ganjar sangat baik. Makanya, saat Ganjar ingin bertukar pikiran mengenai program Pemerintah, dia dengan senang hati datang.

Baca juga : Mak Ganjar Mengajarkan Ibu-Ibu Di Banyuwangi Cara Membuat Besek Ikan

"Beliau ingin bicara soal stunting. Sekarang Pemerintah sedang mendorong (memberikan bantuan) ke hampir 1,4 juta (orang) berupa telur dan ayam," terangnya.

Dia melanjutkan, Pemerintah terus berupaya menekan angka stunting di Tanah Air hingga di bawah 14 persen pada 2024. "Waktu itu kerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan BUMN RNI (Rajawali Nusantara Indonesia). Saya rasa isu stunting harus bisa kita dorong, kita jaga," tutupnya.

Dukungan PAN

Meski Erick belum mau bicara Pilpres 2024, dukungan dari PAN tetap tinggi. Partai besutan Zulkifli Hasan itu bahkan mematok target, siapa pun Capresnya, Cawapresnya harus Erick.

“Kami serukan Erick Thohir. Karena, kami meyakini, siapa pun (Capres) yang ambil Erick (sebagai Cawapres), Insya Allah menang,” ucap Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin.  

Untuk menggolkan Erick sebagai Cawapres, saat ini PAN terus berkomunikasi dengan PDIP dan Gerindra. PAN merasa, tawarannya ke PDIP untuk menduetkan Ganjar-Erick mendapat respons baik. Hanya saja, prosesnya masih panjang.

Baca juga : Putranya Mundur Dari Komisaris Persis, Erick: Proud Of You, Son!

“Perlu proses. Karena, menurut Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) yang mau jadi Cawapres Ganjar banyak, bukan hanya Erick Thohir,” terang Yandri.

Tawaran ke Gerindra, untuk menduetkan Prabowo-Erick, juga mendapatkan sambutan hangat. Hanya saja, untuk duet Prabowo-Erick, Gerindra harus melobi PKB, yang merupakan mitranya dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, Erick sangat memiliki kapasitas untuk diusung sebagai Cawapres 2024. Sebab, Erick telah berhasil menunjukkan kinerja yang sangat baik.

“Erick juga merupakan figur pemimpin yang berani dalam mengambil keputusan besar. Terutama yang berkaitan dengan nasib kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.