Dark/Light Mode

Penentu Hasil Pemilu 2024

Catat, Pemilih Perempuan Lebih Banyak Dari Laki-laki

Rabu, 4 Oktober 2023 06:45 WIB
Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum KPU Eberta Kawima. (Foto: Facebook KPU Republik Indonesia)
Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum KPU Eberta Kawima. (Foto: Facebook KPU Republik Indonesia)

 Sebelumnya 
Untuk itu, kata Eberta, dalam rangka mengkampanyekan pentingnya partisipa­si politik dan hak memilih kepada pemilih perempuan, pihaknya akan memanfaat­kan saluran media sosial (medsos).

“Termasuk berbagai kemudahan perempuan apabila turut berperan serta sebagai calon anggota DPR, DPD mau­pun DPRD,” jelasnya.

Eberta menekankan, 14 Februari 2024 yang merupakan hari pemungutan suara adalah kesempatan emas bagi perempuan untuk menyampaikan pilihannya. Dengan demikian, aspirasi sebagai perempuan bisa disampaikan kepada calon pemimpin yang akan terpilih nanti.

Baca juga : Menkominfo: Mari Kita Lawan Hoaks

“Kalau sampai lewat sayang banget. Gunakan kesempatan emas dan mo­mentum langka ini. Jadi, bukan hanya penting mengurus anak, tapi juga untuk demokrasi negeri ini,” tandasnya.

Sementara, pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini menilai, partisipasi pemilih perempuan di Indonesia memiliki karakter unik. Bahkan, angka partisipasi perempuan lebih tinggi empat persen dari pada pemilih laki-laki.

“Mereka (perempuan) saat pencoblosan kebanyakan ada di rumah dibanding laki-laki, dan pasti ke TPS. Makanya, pemilih perempuan yang menyampaikan hak pilih­nya lebih banyak daripada laki-laki,” sebut Titi dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : BEM Nusantara Jambi Ajak Pemuda Pilih Pemimpin Visioner Dan Rekam Jejak Jelas

Namun, kata Titi, pemilih perempuan harus didorong agar menjadi pemilih cerdas dan tidak hanya sebagai pemilih saja, melainkan aktif di dalam perpoliti­kan itu sendiri.

Dia menyebut, tantangan besar saat ini adalah bagaimana mentransformasi loyalitas pemilih perempuan menjadi pemilih perempuan yang berdaya.

“Kita ingin mereka menjadi pemilih, lalu masuk dalam pusaran politik gagasan dan terlibat dalam program visi misi kan­didat,” harap dia.

Baca juga : Ogah Pemilu 2 Putaran, Politisi Perindo: Kasihan Uang Rakyat

Lebih lanjut, Titi berpendapat, Pemilu 2024 bukanlah sesuatu yang mudah, tidak hanya bagi politik perempuan tapi juga bagi pemilu Indonesia. Dinamika dan tantangannya bisa jadi kurang familiar dan biasa-biasa saja.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 4/10/2023 dengan judul Penentu Hasil Pemilu 2024, Catat, Pemilih Perempuan Lebih Banyak Dari Laki-laki

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.