Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penentuan Cawapres Prabowo Lambat
Gus Irfan: Pertimbangannya Panjang Dan Harus Cermat
Jumat, 13 Oktober 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Ketua Umum PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) ini menambahkan, pihaknya akan mencermati hasil survei Poltracking yang menyebutkan sejumlah nama denganelektabilitas tinggi sebagai Cawapres Prabowo.
“Sekali lagi, nama yang di survei itu juga masuk radar kita. Kita akan pertimbangkan sebagai bahan keputusan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Poltracking merilis hasil survei elektabilitas tiga nama Capres dan Cawapres di provinsi penentu, Jawa Timur. Prabowo di puncakdengan angka 40,6 persen. Disusul Ganjar di angka 38,2 persen dan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan angka 13,6 persen.
Baca juga : PAN Pilih Nyantai Aja Tuh
"Elektabilitas Prabowo unggul tipis atas Ganjar Pranowo dalam hasil survei Poltracking di Jatim," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, kemarin.
Sementara untuk Cawapres, Erick Thohir paling banyak dipilih dengan 19,8 persen. Disusul Mahfud MD (15,2 persen), Muhaimin Iskandar (14,7 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen).
"Selisih Cawapres juga sangat ketat di Jawa Timur. Semuanya masih berpeluang," tambahnya.
Baca juga : Satkar Ulama: Cawapres Prabowo Paling Tepat Airlangga
Survei Poltracking menggunakan 1.000 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jatim dengan metode wawancara tatap muka.
Survei Poltracking di Jatim dilakukan pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.
Survei Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara untuk margin of error di angka 3,1 persen.
Baca juga : Prabowo Sibuk Rapat, Ganjar-Anies Blusukan
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 13/10/2023 dengan judul Penentuan Cawapres Prabowo Lambat, Gus Irfan: Pertimbangannya Panjang Dan Harus Cermat
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya