Dark/Light Mode

Dibeberin Hasto, Cawapres Ganjar Sudah Diputuskan

Minggu, 15 Oktober 2023 08:10 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Cawapres Ganjar Pranowo sudah diputuskan. Namanya akan diumumkan pada waktu yang tepat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut dikatakan Hasto kepada wartawan di sela acara Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 Caleg DPR RI dan Kepala Daerah Serta Wakil Kepala Daerah Se-Jawa Timur, di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).

“Mohon bersabar. Kalau nama-nama, nanti Bu Mega yang memutuskan, dari nama-nama yang beredar," kata Hasto.

Menurut dia, pendamping Ganjar bisa dari nama-nama yang sudah beredar sekarang. Bisa juga nama baru mengingat tantangan bangsa tidak mudah. Tantangan yang dimaksud Hasto seperti geopolitik, pangan, krisis energi, sampai ketegangan di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak tinggi.

Baca juga : Ditanya Soal Tiket Cawapres, Gibran Mulai Bicara Kehendak Rakyat

Hasto lalu menyebutkan ciri-ciri sosok yang akan menjadi pendamping Ganjar. Kata dia, ciri-cirinya adalah memiliki kepemimpinan, moralitas, rekam jejak yang baik, pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, dan juga berprestasi.

"Yang pasti Cawapres Pak Ganjar harus sesuai dengan pribadi Pak Ganjar, dilihat komitmennya, serta kebutuhan problematik dasar bagi bangsa Indonesia," ucap Hasto.

Menurutnya, nama Cawapres Ganjar akan diumumkan sekitar 19-25 Oktober 2024, di saat KPU membuka pendaftaran Capres-Cawapres. “Tentu ini menjadi momentum yang baik. Kami rancang element of surprise-nya," pungkasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, sejumlah nama sudah dikantongi parpol koalisi, sehingga tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan. "Jadi kita tunggu tanggal mainnya," ungkap Ferry dalam diskusi Polemik Trijaya FM bertajuk 'Uber Cawapres', Sabtu (14/10/2023).

Baca juga : Dukungan Jadi Cawapres Terus Mengalir, Gibran Sadar Sedang Disorot

Untuk diketahui, saat ini ada lima tokoh yang ditimang-timang parpol koalisi pendukung Ganjar untuk menjadi Cawapres jagoannya. Mereka adalah Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran, Firman Manan menilai, dari lima tokoh tersebut hanya dua yang berpeluang mendampingi Ganjar. Keduanya adalah Mahfud dan Khofifah.

Kata Firman, PDIP tentu ingin mengamankan suara pemilih di Jawa Timur yang notanene basis Nahdliyin. Pada Pilpres sebelumnya, kata dia, PDIP selalu mencari sosok yang berasal dari kalangan Nahdliyin.

Sementara, Founder GoGo Bangun Negeri, Emrus Sihombing menilai, Mahfud, Andika dan Sandiaga yang paling berpeluang jadi Cawapres Ganjar.

Baca juga : Wapres Bangun Perdamaian

Menurut dia, jika Mega ingin membenahi persoalan hukum, tentu yang paling tepat menjadi Cawapres Ganjar adalah Mahfud. Emrus menilai, mantan ketua Mahkamah Kontitusi itu memiliki kapabilitas, integritas, dan keberanian dalam penegakan hukum.

Jika Mega ingin fokus pada persoalan pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri, sosok yang pas jadi Cawapres Ganjar adalah Andika. Sedangkan, jika persoalan ekonomi yang akan diberesi, tentu nama Sandiaga menjadi tokoh yang tepat.

Emrus menyebut, elektoral ketiga tokoh tersebut mirip-mirip, sehingga tidak memberikan perbedaan elektoral yang tajam. Namun, yang paling penting adalah program apa yang ditawarkan dalam visi dan misi pasangan Capres dan Cawapres dalam lima tahun ke depan.

"Program yang disampaikan dalam kampanye nanti akan menjadi pendulang suara dalam pemilu nanti," tukas Emrus, dalam Paparan Hasil Riset Persepsi Publik Calon Wakil Presiden, di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.