Dark/Light Mode

Bawaslu Pelototi Netralitas Tim Pemeriksaan Kesehatan Bacapres-Bacawapres

Sabtu, 21 Oktober 2023 20:14 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja bersama Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dan Puadi, saat melakukan pengawasan tes kesehatan capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja bersama Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dan Puadi, saat melakukan pengawasan tes kesehatan capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan, pihaknya akan mengawasi netralitas dan independensi tim kesehatan yang memeriksa tiga pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), secara ketat.

Pemeriksaan kesehatan merupakan tahapan yang harus dilalui ketiga calon, sebelum ditetapkan menjadi Capres dan Cawapres pada 13 November mendatang.

Rahmat Bagja memastikan, proses pemeriksaan bacapres-bacawapres di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, transparan dan adil bagi seluruh kandidat.

Baca juga : RSPAD Kerahkan 50 Dokter Untuk Periksa Kesehatan Capres-Cawapres

Namun, hasil detail rekam kesehatan bersifat rahasia, sebab hal tersebut merupakan privasi pasien.

"Independensi dokter RSPAD itu begini, baik TNI Polri harus netral karena mereka tidak memilih. Di situ sudah harus independen," ujar Rahmat Bagja di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Setelah seluruh calon diperiksa, KPU akan menilai lolos tidaknya bakal capres dan cawapres dalam tes kesehatan.

Baca juga : Genjot Produktivitas, BTN Komit Jaga Kesehatan Mental Pegawai

"Kami akan terus koordinasi dengan KPU soal independensi. Dalam karakternya, TNI dan polisi kan harus independen. Bawaslu akan terus aktif dalam pengawasan," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya memastikan, tim kedokteran akan memeriksa para kandıran capres dan cawapres dengan pelayanan yang sama.

Mandat Undang-Undang memastikan, caprea dan cawapres sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkoba.

Baca juga : Moeldoko-Gibran Diusulkan Maju Capres-Cawapres

Sedikitnya 50 dokter dipersiapkan untuk tes kesehatan para bacapres dan bacawapres, baik yang langsung terlibat atau masuk daftar kepanitiaan.

Pemeriksaan tersebut memakan waktu kurang lebih 8 hingga 10 jam.

"Pemeriksaan kami menjunjung tinggi profesionalisme, independensi, dan dapat dipercaya. Ini hal yang sangat dasar dan sangat prinsip, serta rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Subroto," tandas Budi Sulistya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.