Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diragukan Kecipratan Berkah Elektoral Capres
PAN Dan Ka’bah Tutup Mata
Rabu, 1 November 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Senada, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya tetap bekerja keras meloloskan partai melampaui ambang batas parlemen. “Dalam sejarah survei, PPP kan selalu dibilang tak pernah lolos parlemen di setiap Pemilu, tapi buktinya lolos. Karena mereka mengamatinya bukan pas Pemilu,” kata Awiek, sapaan akrabnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Mantan wartawan itu menegaskan, prediksi minor dari berbagai lembaga survei dan pengamat, akan menjadi pil dan obat penambah energi pasukan Ka’bah.
Baca juga : Ayam Kodok Dan Laksamana Mengamuk Di Meja Istana
“Kami jadikan semangat membalikkan prediksi-prediksi itu. Saya yakin, Capres maupun Cawapres yang kami dukung akan menambah suara kami. Apalagi keduanya masih satu irisan dengan PPP,” tegasnya.
Sebelumnya, pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Panji Suminar menilai PAN dan PPP tidak mendapatkan efek ekor jas dari sosok Capres yang diusung keduanya.
Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud: Siap Hadir
“PAN tidak dapat efek ekor jas dari sosok Prabowo Subianto dan PPP tidak dapat efek Ganjar Pranowo,” katanya, di Bengkulu, Senin (30/10/23).
Alasannya, Prabowo eksklusif dan melekat kuat sebagai figurnya Partai Gerindra. Ganjar juga dinilai lebih eksklusif dan melekat di PDI Perjuangan saja.
Baca juga : Bakal Caleg PAN DKI Pamer Punya Usaha
Belum lagi, ternyata akar rumput PPP dan PAN pilihannya berbeda dengan keputusan DPP. Akar rumput kedua partai ini lebih condong mendukung Capres Anies Baswedan. Sehingga, partai politik yang mendapatkan efek ekor jas Capres dukungannya dalam Pilpres 2024, praktis hanya PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PKS.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 1/11/2023 dengan judul Diragukan Kecipratan Berkah Elektoral Capres, PAN Dan Ka’bah Tutup Mata
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya