Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diragukan Kecipratan Berkah Elektoral Capres
PAN Dan Ka’bah Tutup Mata
Rabu, 1 November 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dua partai pendukung Capres berbeda, PAN dan PPP diprediksi tak mendapatkan efek ekor jas dari sosok Calon Presiden (Capres) yang diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka memilih tutup mata, sambil fokus bekerja memenangkan partai dan jagoannya.
PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto. Sementara Partai Ka’bah, di barisan Capres Ganjar Pranowo.
Baca juga : Ayam Kodok Dan Laksamana Mengamuk Di Meja Istana
Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo tak ambil pusing. Bagaimana pun, PAN akan tetap istiqomah mendukung Prabowo.
“Kami dari PAN mau dapat efek atau tidak, tetap istiqomah mendukung Pak Prabowo. Ini ketiga kalinya kami mendukung beliau dalam Pilpres,” kata pria yang akrab disapa Eko Patrio ini kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud: Siap Hadir
Ditegaskan, PAN bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bukan untuk mau dapat apa-apa. “Untuk hasilnya, kan bagaimana nanti,” cetusnya.
Diungkapkan, sebelum bergabung ke Gerindra Cs dan mendukung Prabowo, survei elektabilitas sudah jauh di atas batas Parliamentary Threshold (PT).
Baca juga : Bakal Caleg PAN DKI Pamer Punya Usaha
Dia pun yakin, ke depan, gabungan dari coattail effect alias efek ekor jas Prabowo sekaligus usaha branding dan kampanye yang gencar dari PAN, akan semakin mengangkat elektoral Partai berlambang Matahari ini.
“Sebelum gabung (KIM), survei PAN 5,4 persen sejak awal tahun. Bahkan, ada temuan dari salah satu survei, kita di atas Partai Demokrat. Mudah-mudahan kita optimistis masuk lima besar,” pungkas anggota Komisi VI DPR ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya