Dark/Light Mode

Dapil Jabar I

Ada Melly, Giring, Istri Eks Gubernur, Anak Konglomerat, Nurul Tetap Pede

Rabu, 8 November 2023 08:20 WIB
Dapil Jabar I Ada Melly, Giring, Istri Eks Gubernur, Anak Konglomerat, Nurul Tetap Pede

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta, persaingan di Dapil Jawa Barat (Jabar) I juga diprediksi akan sangat ketat. Pasalnya, dapil ini diisi para tokoh partai dan artis.

Tujuh incumbent dapil ini juga kembali maju untuk memperebutkan suara warga Kota Bandung dan Cimahi itu. Penantang mereka bukan kaleng-kaleng karena berasal dari artis, aktivis, istri mantan Gubernur Jabar dan anak konglomerat Tanah Air.

Pada Pemilu 2019, PKS mendapat dua kursi dari Ledia Hanifa dan Teddy Setiadi. Sementara partai lainnya hanya satu kursi. Junico BP Siahaan dari PDIP, Sodik Mudjahid Partai Gerindra, Nurul Arifin dari Partai Golkar, Muhammad Farhan dari Partai NasDem, dan Agung Budi Santoso dari Partai Demokrat.

Baca juga : Aksi Mutasi Eks Gubernur Bakal Diusut DPRD Sulsel

Tahun ini, Gerindra menempatkan Melly Goeslaw sebagai ujung tombak untuk meraup suara. Selain Nurul Arifin, Golkar juga memasang istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. PKB ada Habib Syarief Muhammad, Marcel Siahaan dari PDIP, Muhammad Hidayat dari PPP, dan PAN menempatkan Rasyid Rajasa.

Dari partai nonparlemen tak kalah mentereng. Sebut saja Giring Ganesha dari PSI, Ferry Kurnia dan Clarissa H Tanoesoedibjo dari Perindo, Charly Samosir dari Partai Buruh, Rico Marbun dari Partai Gelora, Farhar Abbas dari PKN, Dian Rahadian dari Hanura, Syihan Hirzan Silaratubun dari Partai Garuda, Ahmad Saelan dari PBB, dan Rusli Ghalib dari Partai Ummat.

Bagaimana persiapan caleg Dapil Jabar I? Nurul Arifin sebagai salah satu incumbent tidak sesumbar. Menurutnya, semua kontestan memiliki kesempatan yang sama untuk merebut hati rakyat.

Baca juga : Dipanggil KPK, Istri Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Mangkir

Bagi Nurul, semua caleg harus bekerja keras jika ingin lolos ke parlemen. Mengingat, karakter pemilih di Kota Bandung dan Cimahi ini punya keunikan, sehingga jangan berpikir untuk instan.

“Peluang untuk menang sangat terbuka, tapi tentunya semua tidak ada yang ujug-ujig atau tiba-tiba. Kemenangan ditentukan banyak faktor. Popular saja, ataupun kekuatan financial saja tidak cukup,” ungkap Nurul saat dihubungi Rakyat Merdeka, Selasa (7/11/2023).

Ketua DPP Partai Golkar ini mengatakan, setiap pemilu punya tantangan tersendiri. Saat ini, para pemilih semakin cerdas, khususnya generasi milenial yang menjadi mayoritas. Sehingga diperlukan kecerdasaan dalam menentukan strategi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.