Dark/Light Mode

Bareskrim Temui Dugaan Kebocoran Data KPU Dari Hasil Patroli Siber

Rabu, 29 November 2023 14:32 WIB
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid A Bachtiar. (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid A Bachtiar. (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akhirnya menemukan dugaan kebocoran data KPU, usai ramai dikabarkan ratusan juta data pemilih dijual di BreachForums.

Temuan tersebut disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid A Bachtiar. Ia mengatakan dugaan kebocoran data KPU itu ditemukan dari hasil patroli siber yang dilakukan anggotanya.

"Saat ini team CSIRT sedang koordinasi langsung dengan KPU untu berkordinasi sekaligus melakukan penyelidikan," kata Brigjen Adi Vivid A Bachtiar, Rabu (29/11).

Baca juga : KPU Tanggapi Kebocoran Data Yang Diretas Hacker Usai Dijual Di BreachForums

Sementara Ketua KPU Hasyim Asy'ari masih belum yakin bahwa data pemilih yang dijaja di BreachForums diretas dari situs KPU. 

Karena menurutnya data DPT Pemilu 2024 dalam bentuk softcopy tidak hanya ada di data center KPU. Akan tetapi juga tersebar di pihak-pihak lain.

Sebab UU Pemilu mengamanatkan lembaganya untuk menyampaikan DPT softcopy kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dan juga Bawaslu.

Baca juga : Mangkrak 3 Tahun, Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Di Kementan Naik Penyelidikan

"Tim KPU dan Gugus Tugas (BSSN, Cybercrime Polri, BIN dan Kemenkominfo) sedang bekerja menelusuri kebenaran dugaan sebagaimana pemberitaan tersebut," kata Hasyim kepada wartawan, Rabu (29/11).

Hacker Diduga Pamer Tangkapan Layar Dashboard Admin Situs KPU

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengungkapkan salah satu bukti dugaan kebocoran data KPU.

Dia bilang, hacker dengan nama anonim Jimbo memamerkan tangkapan layar yang diduga halaman dashboard pengguna situs KPU.

Baca juga : Taring Firli Sudah Dilucuti

"Dengan adanya tangkapan layar tersebut maka kemungkinan besar Jimbo berhasil mendapatkan akses login dengan dengan role Admin KPU dari domain sidalih.kpu.go.id menggunakan metode phising, social engineering atau melalui malware," terang Pratama.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.