Dark/Light Mode

Jadi Aset Bangsa

Penyelesaian Sengketa Pemilu Sudah Lebih Beradab

Senin, 4 Desember 2023 06:45 WIB
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP, J. Kristiadi. (Foto: Dok. DKPP RI)
Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP, J. Kristiadi. (Foto: Dok. DKPP RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelesaian masalah-masalah atau sengketa dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia sudah lebih beradab. Masyarakat sudah mengetahui jalur-jalur untuk mencari keadilan.

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), J Kristiadi mengatakan, jika tidak beradab, bukan tidak mungkin akan tercipta konflik horizon­tal akibat permasalahan dalam pemilu. Masyarakat, kata dia, sudah tahu prosedur penyelesaian konflik pemilu.

Baca juga : LBH Ingatkan Penyelenggara, Pemilu Wajib Berjalan Fair

“Kesimpulan ini berdasarkan pengalaman saat jadi Majelis dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penye­lenggara Pemilu (KEPP) yang dilakukan DKPP,” kata Kristiadi dalam keterangannya, kemarin.

Kristiadi mengatakan, umur DKPP sudah 11 tahun. Masyarakat, kata dia, paham bahwa penyelesaian konflik pemilu melalui Bawaslu, DKPP dan lain sebagainya. Kata dia, peradaban penyelesaian konflik pemilu ini seharusnya menjadi aset Bangsa Indonesia.

Baca juga : MASINDO Soroti Pentingnya Pencegahan Penyakit Tidak Menular

“Artinya, sebetulnya rakyat itu ada pada peradaban sistem yang instrumental ini. Kalau ada konflik yang berhubun­gan dengan pemilu, meskipun masih sederhana, mereka su­dah mengerti bagaimana dis­elesaikan dan masyarakat mau menerima putusan itu,” jelasnya.

Menurut Kristiadi, proses pe­nyelesaian masalah atau sengketa pemilu memang penting. Akan tetapi, menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menyelesaikan semua masalah tanpa konflik adalah jauh lebih penting.

Baca juga : Harga Pertamax Series dan Dex Series Kembali Turun di Desember

“Tidak usah perang suku, tidak usah bentrok, tidak main celurit karena sudah ada instru­men dan sebagainya, bahwa sebetulnya tingkat peradaban masyarakat kita sudah sampai seperti itu,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.