Dark/Light Mode

Kalau Dilihat Dari Indikatornya

ASN Mustahil Bisa Netral Dalam Pemilu

Kamis, 7 Desember 2023 06:45 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. (Foto: Antara)
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak faktor yang membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral dalam Pemilu 2024. Faktor-faktor tersebut sangat fundamental, sehingga menimbulkan apatisme bahwa ASN mustahil bisa netral dalam pemilu tahun depan.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito membeberkan hasil pemantauan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tentang ketidaknetralan ASN dalam Pemilu 2024. Ketidaknetralan ASN dipengaruhi empat indikator dominan.

“ASN yang tidak netral dipengaruhi banyak indikator,” kata Heddy dalam keterangan pers usai menghadiri Rakor Penyelenggara Pemilu Wilayah III di Banjarmasin, Rabu (6/12/2023).

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Kritisi Kenaikan Anggaran Kemenhan Jelang Pemilu 2024

Heddy membeberkan indikator ketidaknetralan ASN dalam Pemilu 2024, yaitu hubungan kelembagaan antara atasan dan bawahan, kekerabatan, pragmatisme mempertahankan jabatan, dan pura-pura tidak tahu peraturan perundang-undangan yang menghar­uskan ASN wajib netral.

“Pemantauan itu dilakukan Komisi ASN melalui sebuah situs resmi. Di dalamnya, akan terlihat jumlah dan angka persentase siapa saja ASN yang tidak netral,” katanya.

Dia mengatakan, indikator peman­tauan sikap tidak netral hanya berlaku di lingkungan ASN saja dan tidak da­pat memantau kelembagaan lain. Sebab, Komisi ASN yang bertugas dibatasi secara kewenangan.

Baca juga : Masyarakat Percaya Polri Netral Di Pemilu 2024

“Penelusuran ASN yang tidak netral sudah terbukti pada Pemilu 2019 mela­lui data yang dihimpun Komisi ASN,” ungkapnya.

Heddy menekankan, DKPP harus be­nar-benar memastikan seluruh birokrasi pemerintahan tetap tegak lurus kepada demokrasi.

Kata dia, jika ada oknum birokrasi yang memihak kepada salah satu peserta pemilu, hal itu merupakan sinyal bahaya yang mengancam sistem demokrasi.

Baca juga : Hadiri Sertijab Panglima, Bamsoet Dorong Netralitas TNI dalam Pemilu 2024

“Tidak boleh dibiarkan,” tegas Heddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.