Dark/Light Mode

Di Luar Negeri Pemungutan Suara Melalui Pos

Rawan, Ada Ruang Gelap

Selasa, 12 Desember 2023 06:45 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (Foto: Antara)
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Pengawas itu akan siaga memastikan tidak ada perusakan surat suara, serta menjamin setiap surat suara terdistribusi dengan benar,” ujarnya.

Dia mengatakan, rekrutmen pengawas pos luar negeri sedang di siapkan. Rekrutmen pengawas pos sama dengan pengawas TPS. “(Direkrut) 23 hari menjelang pemungutan suara,” jelas Lolly.

Sebelumnya, KPU berencana menerapkan metode pemungutan suara lewat jalur pos untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan pemilu legislatif di China, yakni di Hong Kong dan Makau.

Baca juga : Gugat Pengangkatan Ketua MK, Anwar Usman Belum Legowo

Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan, metode pemungutan suara itu dipilih karena pendirian Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sana terkendala izin. Sebab, waktu pemungutan suara bersamaan dengan Hari Raya China.

Menurut Idham, Pemerintah China hanya mengizinkan pendirian TPS di dalam Kantor Kedutaan Indonesia. Meski begitu, hingga kini KPU masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah China untuk mencari jalan tengah yang pas untuk dapat melaksanakan Pilpres dan Pileg 2024.

“Nanti, KPU akan kaji rancangan kebijakan pemungutan suara lewat pos untuk 164.691 orang (DPT Hongkong dan Makau),” katanya.

Baca juga : Kantor Pusat Perusahaan Batu Bara Di China Terbakar, 26 Orang Tewas

Idham mengakui, metode pilpres dan pileg melalui pos tersebut rawan. Karena, ada potensi surat suara tidak seratus persen sampai ke pemilih Hong Kong dan Makau yang mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Karena post mail box (kotak surat pos) di rumah atau apartemen majikan PMI belum tentu dibuka. Terkadang majikan PMI tak memberikan surat suara pos ke pemilih PMI yang terdaftar dalam DPT tersebut,” katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 12/12/2023 dengan judul Di Luar Negeri Pemungutan Suara Melalui Pos, Rawan, Ada Ruang Gelap

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.