Dark/Light Mode

Setelah Debat Panas, Anies-Prabowo ke Luar Jakarta, Ganjar di Rumah

Kamis, 14 Desember 2023 08:35 WIB
Dari kiri: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, dalam debat Capres, di KPU, Selasa malam (12/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Dari kiri: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, dalam debat Capres, di KPU, Selasa malam (12/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stamina ketiga Capres patut diacungi jempol. Setelah debat panas pada Selasa (12/12/2023) malam, pagi harinya tiga Capres langsung tancap gas berkampanye. Anies Baswedan ke Riau, Prabowo Subianto ke Magelang, sedangkan Ganjar Pranowo menggelar wawancara di kediamannya. Tiga Capres memang pantang lelah.

Dimulai dari Anies Baswedan. Pagi-pagi sekali, Capres nomor urut 01 itu sudah terbang tinggalkan Jakarta untuk menuju Pekanbaru, Riau. Ada sejumlah agenda kampanye yang akan dilakukan Anies di Bumi Lancang Kuning itu.

Pukul 10 pagi, Anies blusukan ke Kawasan Kampung Kumuh di Jalan Budi Agung, Pekanbaru. Setelah itu, Anies makan siang sembari bertemu sejumlah tokoh di rumah makan khas melayu. Siangnya, Anies menemui masyarakat Riau di GOR Pekanbaru. Agenda terakhir Anies adalah menyambangi Pasar Sail Pekanbaru untuk menghadiri acara 'Desak Anies'. 

Dalam acara itu, Anies berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur mikro, seperti jalan desa dan saluran air.  Menurut dia, hal tersebut itu merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Dalam acara itu, Anies kembali menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Eks Gubernur DKI Jakarta itu bercerita, saat perjalanan ke Binjai, banyak jalan yang tak beraspal, bergelombang, dan berlumpur. 

Harusnya, kata dia, pembangunan IKN yang sudah menguras banyak APBN bisa dialihkan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan lebih efektif memeratakan ekonomi. Tak hanya di Binjai, anggaran ratusan triliun  untuk IKN bisa digunakan untuk membangun jalan yang efek ekonominya lebih merata untuk masyarakat luas.

"Nah, uang yang sama bisa digunakan untuk membangun jalan-jalan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun di satu tempat," kata Anies, Rabu (13/12/2023).

Baca juga : Netfid: Debat Perdana Capres Belum Memuaskan Publik

Anies mengatakan, pembangunan jalan tak berbayar penting untuk industri kecil dan usaha mikro. Karena akses jalan tak berbayar yang paling sering digunakan untuk distribusi barang dagangan menuju pasar. Pembangunan jalan tak berbayar juga akan membuat efek domino pada pendapatan pemerintah.

"Kalau pajak pemerintah makin banyak, artinya uang di pemerintah makin banyak untuk melakukan pembangunan," cetusnya. 

Sementara itu, Prabowo Subianto menghadiri acara reuni emas AKABRI tahun 1970-1973 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu siang. Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Dalam kesempatan itu, Prabowo bernyanyi hingga makan siang bersama SBY. Keduanya menghabiskan waktunya di Ruang Makan Husein Akademi Militer yang baru saja diresmikan oleh Prabowo pada awal November lalu. 

Usai makan, Prabowo berpesan agar para taruna dan taruni Akmil dapat terus belajar serta berlatih lantaran selama berada di Akmil mereka tengah dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin.

"Para taruna/taruni harus mengerti benar bahwa harapan bangsa ada di pundak kalian. Para taruna/taruni ini adalah para ksatria yang dipilih dari seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis. 

Dalam acara reuni yang sama, Ketua Umum Gerindra itu juga berjoget dengan seluruh peserta acara dan taruna-taruni Akademi Militer yang turut dalam kegiatan tersebut. Acara ‘Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma: Menguak Memori, Merajut Silaturahmi’. 

Baca juga : Tenang Saat Debat Perdana, TPN Sebut Ganjar Sukses Bikin Penonton Terpana

Acara ini dihadiri Menko Polhukam periode 2009-2014 sekaligus Panglima TNI periode 2006-2007 Marsekal (Purn.) Djoko Suyanto; Kapolri periode 2005-2008 Jenderal Pol (Purn) yang juga Kepala BIN periode 2009-2011 Jenderal (Purn) Sutanto. 

Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam paguyuban "Cadaka Dharma" ini dihitung dari angkatan dengan nomor akademi 70, serta mayoritas yang lulus pada 1973 dan 1974. Prabowo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1974. Cadaka Dharma merupakan singkatan dari Catur Daya Eka Dharma, artinya 4 kekuatan untuk 1 dharma, yaitu untuk nusa, bangsa dan negara.

Berbeda dengan Capres yang lain, Ganjar Pranowo tetap berada di Jakarta. Pagi hari bersama istri, Siti Atikoh, menyempatkan lari pagi. Setelah itu, Ganjar melakukan wawancara khusus di kediamannya di Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu. 

Dalam wawancara itu, Ganjar mengatakan anak-anak muda Indonesia membutuhkan apresiasi, terutama terhadap karya-karya yang dihasilkan oleh mereka. 

“Mereka butuh apresiasi, mereka butuh terlibat, mereka butuh diedukasi, mereka butuh dijadikan contoh, dan mereka kita kasihkan harapan,” ujar Ganjar.

Apresiasi itu, kata Ganjar, tak sebatas ucapan, tapi juga perbuatan. Makanya saat debat kemarin malam, Ganjar menggunakan sepatu karya anak muda dalam debat pertama. Ganjar memakai sepatu bermerek “Pijak Bumi” dan memiliki tulisan ‘Sat Set’ seperti jargon khas yang sering diucapkannya. 

“Untuk menunjukkan bahwa karya anak muda ini pun ternyata layak untuk kita pamerkan, untuk kita apresiasi,” kata Ganjar. 

Baca juga : Prabowo Jawab Isu HAM Dengan Percaya Diri

Soal debat, Ganjar optimis percaya diri telah menjalankannya dengan baik. Dia optimis, pasca debat, ada efek positif bagi pasangan Ganjar-Mahfud. Terbukti, saat dirinya lari pagi bersama istri, masyarakat yang langsung menyapanya dan menyampaikan komentar tentang penampilannya pada debat Capres yang berlangsung cukup seru. 

"Tadi, saya lari pagi dengan istri, bertemu warga, banyak yang menyapa, dan membicarakan soal debat semalam. Buat Saya ini sinyal positif, saya dikenal," kata Ganjar. 

Menurut Ganjar, debat pertama merupakan pemanasan bagi ketiga Capres. Hal ini juga menjadi kesempatan masing-masing Capres bisa menyampaikan gagasan dan sikap. 

"Harapan saya, para penonton menjadi tahu dari 3 Capres ini, mana yang bisa merepresentasikan kegelisahan rakyat, dan kemudian bisa menyelesaikan atau tidak," ujar Ganjar.
 
Dia menilai, sapaan masyarakat, bahkan dialog di sela-sela aktivitas olahraga paginya bersama istri, menunjukkan bahwa penjelasannya di debat Capres pertama dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (14/12), dengan judul “Setelah Debat Panas, Anies-Prabowo ke Luar Jakarta, Ganjar di Rumah”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.