Dark/Light Mode

Pemilu 45 Hari Lagi, Jokowi Ke KPU: Jangan Ada Kesalahan, Bisa Bikin Konflik

Sabtu, 30 Desember 2023 13:30 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan agar Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil. Karena itu, Jokowi berharap KPU dan seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri. 

Ia mengingatkan, Pemilu 2024 sangat kompleks. Jangan sampai ada kesalahan sekecil pun karena bisa menimbulkan konflik di masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12). 

Baca juga : Pilpres 45 Hari Lagi, 1 Atau 2 Putaran Masih Fifty-fifty

Acara tersebut digelar oleh KPU untuk memastikan kesiapan Pemilu 2024. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10 pagi dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.

Ikut mendampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan, waktu pencoblosan Pemilu 2024 semakin dekat. Karena itu, ia minta KPU dari tingkat provinsi dan daerah mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Baca juga : Kapolri: Persatuan-Kesatuan Kunci Bikin Indonesia Lebih Baik

"Tidak ada kata yang lain, KPU dari pusat sampai daerah harus siap. Siap menjalankan pemilu yang jujur dan adil, yang dipercaya oleh rakyat. Dan pemilu 2024 tinggal 45 hari, waktunya sudah sangat dekat," ucap Jokowi.

Jokowi meminta KPU menyiapkan semuanya dengan matang. Sebab, tahun ini pertama kalinya digelar pemilu serentak. 

Ia lalu menjelaskan bagaimana Pemilu 2024 sangat kompleks. Pemilu serentak, yaitu Pilpres, DPR, DPD, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, dan melibatkan  204.807.222  pemilih yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten dan kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa. Juga melibatkan 18 parpol nasional, dan 6 partai lokal Aceh. 

Baca juga : Libur Akhir Tahun, Yuk ke Festival Jajanan Sekolah Bersama Biskuit Kokola

Presiden menekankan Pemilu 2024 merupakan perintah undang-undang. Sehingga pesta demokrasi ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. 

"Kita pastikan tata kelola kesiapan petugas juga (harus) baik, kesiapan logistik, distribusi logistik dan tata kelolanya harus baik, kesiapan petugas juga harus baik, dan kesiapan sistem dan teknologinya juga harus baik. Jangan sampai ada yang tercecer satupun, semuanya harus baik. Tidak boleh ada yang salah termasuk," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.