Dark/Light Mode

Kawal Sosialisasi Di Masa Kampanye

PPP Kota Bekasi Bakal PAW Caleg Pengkhianat

Rabu, 3 Januari 2024 07:40 WIB
DPC PPP Kota Bekasi. (Foto: Ist)
DPC PPP Kota Bekasi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memantau aktivitas politik seluruh calon anggota legislatif (caleg) di masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu). Tindakan tersebut dilakukan, mengantisipasi terjadinya pembelotan terhadap keputusan atau dukungan partai di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PPP Kota Bekasi, Saipullah menyatakan, seluruh kader hingga caleg yang diusung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, berpegang pada keputusan partai, yakni mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres. Selama kampanye Pemilu 2024, ungkap dia, tak satu pun kader maupun caleg PPP di Kota Bekasi, yang mendukung pasangan calon (paslon) lain di Pilpres mendatang.

Saipullah mengklaim, keber­hasilan PPP Kota Bekasi men­jaga komitmen seluruh kader dan caleg yang diusung, sebagai hasil dari proses pengawalan yang baik. Karenanya, tidak ada satupun caleg yang membelot, atau mengkampanyekan paslon di masa kampanye.

Baca juga : Mardiono Sanksi Tegas Kader PPP Yang Berbelok Dukungan

“Bappilu akan terus meman­tau seluruh kader dan caleg yang akan berlaga di Pemilu 2024. Sejak awal, kami memfasili­tasi dari Alat Peraga Kampanye (APK) seluruh kader, sekali­gus memastikan tidak adanya kader yang bersebrangan dengan kebijakan partai,” ujarnya di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (2/1/2023).

Lebih lanjut, Saipullah me­negaskan, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi pemecatan, bila mendapati kader atau caleg yang membelot dari sikap partai. Bahkan, caleg ter­pilih yang tidak sejalan dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) soal Pilpres 2024, akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) begitu terpilih sebagai anggota Dewan.

“Kami sudah berkomitmen, kalau ada kader atau caleg yang mendukung pasangan calon di luar keputusan DPP PPP, sanksinya adalah pemecatan. Kalaupun terpilih sebagai ang­gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, kami akan melakukan PAW sebelum pelantikan,” tegas dia.

Baca juga : Wali Kota Bogor Bakal Lanjutkan Pembenahan

Saipullah juga mendorong para caleg memanfaatkan masa kampanye yang tersisa untuk memaksimalkan perolehan suara Ganjar-Mahfud. Pasalnya, masih ada daerah pemilihan (dapil) yang belum menjadi kantong suara bagi pasangan calon presi­den (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu di Kota Bekasi.

“Salah satu dapil yang dinilai masih rawan atau belum maksi­nal, ialah Dapil 2 Kota Bekasi, yang meliputi Kecamatan Medansatria dan Bekasi Utara. Kami sudah menyiapkan formula atau strategi khusus di dapil tersebut, agar suara Ganjar-Mahfud dan PPP bisa lebih optimal,” jelas dia.

Diketahui, jelang tutup tahun 2023, PPP sempat diterpa isu tidak sedap. Suara mereka dinilai pecah karena sejumlah tokohnya, seperti Witjaksono, yang mengklaim sebagai elemen ‘Pejuang PPP’ mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : Pelaporan Dana Kampanye Masih Penuh Tanda Tanya

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 3/1/2024 dengan judul Kawal Sosialisasi Di Masa Kampanye, PPP Kota Bekasi Bakal PAW Caleg Pengkhianat  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.