Dark/Light Mode

Videonya Viral Di Medsos

Ratusan Ribu WNI Di Malaysia Terancam Tidak Bisa Nyoblos

Rabu, 3 Januari 2024 06:45 WIB
Ilustrasi. (Antara)
Ilustrasi. (Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah video mengungkap ratusan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia tidak mendapatkan hak pilih di Pemilu 2024, viral di media sosial X, Senin (1/1/2024).

Dalam video yang memiliki 10 ribu penayangan dengan 297 postingan ulang, 25 kutipan dan 553 suka ini, menampil­kan dua orang pria yang menyebut ada ratusan ribu pemilih di Malaysia yang tidak masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Salah seorang pria yang bernama Aldi mengatakan, pada 28 Desember 2023, KPU telah mengumumkan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.

Baca juga : KPU Akan Cek Video Viral Ratusan WNI Di Malaysia Belum Masuk DPT

“Tetapi, terdapat ratusan ribu warga negara Indonesia di Malaysia masih juga belum terdaftar,” ujar Aldi, dalam video di akun X @MurtadhaOne1 yang diung­gah, Senin (1/1/2024).

Bahkan, dalam video itu dinarasikan ju­ga ada kesengajaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Malaysia atau partai politik (parpol) tertentu untuk memainkan suara kepada paslon tertentu.

Aldi mengklaim, persoalan DPT di Malaysia telah diadukan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, dan telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga : Awas, 100 Ribu WNI Nggak Bisa Nyoblos

Dia meminta Panwaslu dan Bawaslu dapat menjamin hak pilih warga negara Indonesia di luar negeri. “Kami tetap menun­tut ratusan ribu warga negara Indonesia di Malaysia mendapatkan hak pilih. Tolong dibantu, dan jangan mempersulit kami untuk menggunakan hak pilih,” harap dia.

Selain itu, Aldi khawatir kejadian pada Pemilu 2019 terulang kembali. Saat itu, ditemukan berkarung-karung surat suara telah dicoblos di Malaysia.

“Kami berharap, kejadian-kejadian tahun 2019 menjadi pelajaran bagi PPLN Malaysia untuk lebih berhati-hati dan bekerja jujur dan adil,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.