Dark/Light Mode

Prabowo: Kebijakan Susu Gratis Adalah Keberpihakan Pada Anak-anak Indonesia

Kamis, 4 Januari 2024 20:47 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Dialog Pers dan Capres yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Foto: Instagram @prabowo)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat Dialog Pers dan Capres yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Foto: Instagram @prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan program unggulannya yaitu makan siang dan susu gratis untuk anak di sekolah adalah bentuk keberpihakan kepada anak-anak Indonesia dan untuk menyelamatkan generasi muda bangsa.

Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan wartawan, di acara Dialog Pers dan Capres yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, (4/1/2024).

"Sekarang saya katakan kita punya niat nggak, kita punya kehendak politik atau tidak. Kalau kita punya kehendak politik, ya sudah, untuk 1 hingga 4 tahun ke depan kita beli sapinya kita kembangkan di Indonesia,” kata Prabowo.

Baca juga : Prabowo: Jangan Termakan Brainwashing Indonesia Negara Miskin

“Bisa beli sapi dari Brazil tapi memang jauh, butuh 40 hari untuk sampai ke Indonesia. Atau kita beli dari India yang mungkin hanya 20 hari sampai, dengan harganya yang miring. Kita butuh untuk memberikan susu ke 82 juta anak. Kalau mereka minum 500 cc, berarti dibutuhkan sekitar 40 juta liter," jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan, susu yang paling baik dan yang paling sehat adalah susu yang tentunya langsung dari sapi bukan dari kemasan-kemasan, yang mungkin kebanyakan menggunakan pengawet, dan mungkin juga gulanya terlalu banyak.

“Jadi saudara-saudara masalahnya adalah, kita punya kehendak atau tidak untuk memberikan susu yang sehat untuk anak-anak kita. Kita harus punya kehendak untuk memperbanyak populasi sapi di Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga : Program SMK Gratis Ganjar-Mahfud Hasilkan Anak Bangsa Yang Berdaya Saing

"Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan tapi ada will -nya, ada kehendak. Penting untuk anak-anak kita beri gizi. Kita ada eksperimen yang sudah kita lakukan di sebuah sekolah waktu itu. Dalam 1 minggu dengan 5 hari kerja dikasih 3 telur, tiap 2 hari 1 telur," ujar Prabowo.

"Setelah 6 bulan, semua nilai akademisnya naik. Jadi ini terbukti anak-anak kita harus kita intervensi sekarang," katanya.

"Jadi ini bukan soal menggiurkan bagi pihak asing, ini soal kita, ini soal necessity, ini soal masa depan bangsa," tegas Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.