Dark/Light Mode

Siapkan Lapangan Kerja, Ganjar Janji Bakal Bangun Peta Jalan Selatan Selatan

Senin, 8 Januari 2024 18:16 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada debat ketiga capres, yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Foto: Dok. TPN Ganjar - Mahfud)
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada debat ketiga capres, yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (Foto: Dok. TPN Ganjar - Mahfud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya peta jalan untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.

Hal ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan rantai pasok global yang bersumber dari kekayaan alam. Baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di negara-negara berkembang di selatan bumi, seperti Amerika Selatan, Afrika, Asia Selatan, serta Asia Tenggara.

Baca juga : Prabowo Balas Serangan Ganjar: Bung Karno Hadapi Irian Barat dengan Peralatan Bekas

Ganjar mengatakan, negara-negara selatan memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan bersama.

Potensi inilah yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama.

Baca juga : Hapus Kredit Macet, Ganjar Janji Akan Sejahterakan Nelayan

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mencontohkan, negara Selatan-Selatan bisa bekerja sama untuk mengembangkan teknologi baterai Electric Vehicle (EV).

"Kalau kita mau konsentrasi untuk meningkatkan kekuatan yang berbasis pada sumber daya alam, ambil satu saja, teknologi baterai EV. Kita perkuat kerja sama Selatan-Selatan. Nikel kita miliki, bauksit kita bisa share dengan negara lain, ada juga lithium dengan Argentina. Kalau ini bisa kita konsentrasikan penuh, betapa kekuatan ekonomi akan besar," kata Ganjar pada debat ketiga capres, yang digelar KPU di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga : TPN: Ganjar-Mahfud Bakal Serap Tenaga Kerja Baru Setiap Tahun

Di mata Ganjar, jika kekuatan dan potensi ekonomi Selatan-Selatan ini dioptimalkan bersama, maka akan mampu menciptakan pembukaan lapangan kerja secara luas. Indonesia bisa memanfaatkannya untuk menyambut datangnya bonus demografi.

"Kita bisa jemput bola menyiapkan SDM untuk bisa meraih lapangan kerja dari kerja sama teknologi baterai EV. Itu akan berimbas bagi rakyat kecil yang butuh lapangan kerja," ucap Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.