Dark/Light Mode

Survei Jakarta Research Center

Pemilih Nasionalis Bergeser Ke Prabowo-Gibran, Elektabilitas Tembus 50,3 Persen

Senin, 8 Januari 2024 20:07 WIB
Elektabilitas Capres temuan Jakarta Research Center. (Foto: Ist)
Elektabilitas Capres temuan Jakarta Research Center. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Besarnya dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan terjadinya fenomena pergeseran pemilih dari kalangan nasionalis.

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menjulang tinggi hingga menembus 50,3 persen. Pasangan capres-cawapres lainnya dari kalangan nasionalis yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya merebut 18,4 persen.

Baca juga : Suara Gerindra Tembus 20,5 persen, PSI Lolos ke Senayan

Pasangan Ganjar-Mahfud hanya bisa mendapatkan ceruk pemilih dari partai pengusungnya PDIP yang notabene partai nasionalis utama. Pemilih nasionalis yang moderat lebih banyak melabuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Anggota KIM antara lain Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI yang mewakili segmen pemilih nasionalis dan Islam perkotaan. Sementara itu Islam modernis didukung kalangan tradisional dan nasionalis lainnya mengarahkan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga : Survei LSN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Nyaris 50 Persen

“Sebagian besar pemilih dari segmen nasionalis cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran, terbukti dari tingginya elektabilitas yang mencapai 50,3 persen, jauh di atas Ganjar-Mahfud,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta pada Senin (8/1/2024).

Menurut Alfian, para pemilih nasionalis moderat ini melihat potensi kemenangan Prabowo-Gibran untuk mencegah terjadinya polarisasi seperti pernah terjadi dalam beberapa kali gelaran pemilu sebelumnya.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran Kokoh Di Atas 50 Persen

“Trauma yang cukup mendalam terhadap politik identitas, terutama pada momentum Pilkada DKI Jakarta 2017 silam, membuat segmen pemilih nasionalis berbondong-bondong mendukung Prabowo-Gibran yang peluangnya lebih besar untuk menang pada Pilpres 2024,” tandas Alfian.

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 26-31 Desember 2023, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.