Dark/Light Mode

Jaga Perdamaian Dunia

TPN: Ganjar Dorong Revitalisasi Asean Hadapi Agresivitas Amerika-China

Selasa, 9 Januari 2024 13:03 WIB
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto. Foto: Istimewa
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto mengatakan, saat ini Indonesia berada di tengah-tengah rivalitas antara Amerika Serikat dan China yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik. 

Hal itu ditegaskan Andi menyusul pernyataan Ganjar yang menegaskan Indonesia harus berperan lebih di ASEAN, sehingga pengambilan keputusan di kawasan tersebut lebih cepat dilakukan.

Baca juga : Ganjar Bakal Kembangkan Potensi Generasi Muda Buat Jadi Ahli Siber

Andi menambahkan, Indonesia perlu memainkan peranan sebagai negara yang mengambil fatsun politik Bebas Aktif di kancah global.

Tujuannya agar Indonesia tetap bertahan di antara rivalitas Amerika dan China.

Baca juga : Bersama Pemuda Desa, Orang Muda Ganjar Revitalisasi Lapangan Voli Di Sijunjung

"Dengan berbekal politik yang Bebas-Aktif, negara dapat membentuk kerja sama dengan negara-negara kekuatan melalui middle power arrangement," kata Andi, Selasa (9/1/2024).

Esensi politik Bebas Aktif yaitu negara dapat aktif menjaga perdamaian kawasan dan aktif berinteraksi di forum internasional.

Baca juga : Kembangkan Pertanian, Moeldoko Dorong Optimalisasi Smart Farming

"Melalui hal ini diharapkan Indo-Pasifik akan menjadi kawasan yang lebih stabil dan damai," sambung Andi.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendorong lahirnya gerakan revitalisasi ASEAN. Menurut Ganjar, langkah ini diperlukan agar negara-negara di kawasan Asia Tenggara bisa lebih taktis dalam mengambil keputusan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.