Dark/Light Mode

Generasi Perintis Titip Isu Anak Muda Dari 51 Kota Ke Ganjar Pranowo

Minggu, 14 Januari 2024 20:07 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi Perintis, komunitas pemberdayaan anak muda, menggelar Perintis Fest: RISE 2024, sebagai ajang kolaborasi dan mengembangkan pikiran anak-anak muda dalam menjawab berbagai isu.

“RISE" yang merupakan akronim dari "Raih Kesempatan", adalah bentuk realisasi misi Generasi Perintis yang menyerukan pada persamaan hak dan kesempatan bagi para generasi muda untuk dapat bergerak mewujudkan cita-cita mereka.

Setelah berkeliling selama 50 hari ke 51 kota, Komunitas Generasi Perintis telah memodifikasi kurang lebih 150 isu kunci.

Isu yang dirangkum menjadi tiga poin utama, dijawab oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dalam Perintis Fest: RISE 2024 yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Co-founder Generasi Perintis, Muhammad Syaeful Mujab menyampaikan, Ganjar sebagai figur yang berasal dari desa, ditempa oleh kaderisasi, hingga berhasil di titik ini, menjadi bukti bahwa siapa pun bisa merintis dari bawah.

“Kami di sini adalah kumpulan orang biasa yang lahir minim privilege, bukan anak siapa-siapa, inilah generasi perintis,” ujar Mujab dalam pembukaan Perintis Fest: RISE 2024 di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Kisah Ganjar sebagai seorang tokoh yang berjuang dari bawah, kata dia, dapat menjadi inspirasi bagi siapapun.

“Kisah ini menginspirasi kita semua bahwa orang biasa saja, bukan anak siapa-siapa, bisa menjadi sesuatu,” imbuhnya.

Sementara itu, calon presiden Republik Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo pun memberikan apresiasi terhadap 1.000 perintis yang hadir.

Baca juga : Permudah Petani Dapatkan Pupuk, Ini Hal Yang Akan Dilakukan Ganjar Pranowo

“Saya senang sekali mendapatkan masukan dari kawan-kawan, karena ternyata mereka sebenarnya sudah keliling Indonesia, ke 51 kabupaten, lalu mereka memberikan rekomendasi kepada kami,” tutur Ganjar.

Ia menyebut, saat ini banyak anak muda yang telah berpikir bahwa good government atau pemerintahan yang baik itu sangat penting.

“Itulah sebenarnya talenta-talenta anak muda yang hari ini memang perlu ruang untuk mereka bisa menyampaikan, dan saya senang, banyak sekali pertanyaan kritis yang diberikan kepada kami, soal tadi aspek lingkungan, bagaimana mengembangkan kekuatan yang ada di desa, akses pendidikan, dan ada beberapa sampel kisah-kisah sukses yang bisa kita tampilkan di panggung tadi, mudah-mudahan menginspirasi,” tutur Ganjar.

Diskusi Ganjar dan Generasi Perintis Dalam Perintis Fest: RISE 2024, perwakilan Generasi Perintis menyerahkan kontrak politik dan mendeklarasikan sinergi bersama Ganjar.

Usai deklarasi, Ganjar didampingi Putri Jasmine selaku host menjawab pertanyaan langsung dari Generasi Perintis.

Pertanyaan pertama dari Dea Salsabila membahas tentang kesulitan mendapatkan hunian bagi anak muda, dengan adanya kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan kenaikan UMP.

Ganjar menawarkan pilihan hunian di rumah susun terutama untuk anak muda yang baru mengawali karier.

Seringkali, rumah susun terasa tidak nyaman, tetapi yang perlu dipikirkan adalah jenisnya.

Konsep superblock seperti di negara maju mungkin bisa menjadi jawaban. Beralih pada pertanyaan kedua oleh Wisanggeni dari Bantul, Yogyakarta.

Baca juga : Anies Dan Ganjar Nyerang Prabowo

Anak muda kerap menemui berbagai keterbatasan dan masalah aksesibilitas.

Wisang mempertanyakan kebijakan Ganjar untuk mendukung para pemuda khususnya di wilayah desa yang ingin mengeksplorasi diri.

Ganjar mencontohkan program yang telah ia buat yaitu program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.

Menurutnya, kolaborasi antar pemuda dan perangkat desa inilah yang bisa didorong agar pemuda dibiayai untuk bersekolah ke kota dan selanjutnya kembali untuk membangun desanya.

Pertanyaan terakhir diajukan oleh Rima Kusumadewi, mahasiswi Ilmu Keperawatan UGM.

Ia membahas isu ekonomi hijau dalam visi misi Ganjar dan mempertanyakan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

“Itu tantangan yang tidak gampang untuk mengembangkan energi terbarukan. Semua negara punya kesepakatan dan roadmap-nya, tapi kita harus bijaksana. Apakah kita tiba-tiba bergeser mengembangkan energi terbarukan padahal kita belum menyiapkan dengan baik?” sebut Ganjar.

Ganjar menegaskan perlunya mempertimbangkan potensi gas di daerah-daerah tertentu.

Selain itu, ketika musrenbang dan merencanakan pembangunan yang berdampak di desa, libatkanlah masyarakat, terutama perempuan, penyandang disabilitas, dan anak-anak.

Baca juga : Kiai Adib Buntet Amanahkan Jari Raya Menangkan Prabowo-Gibran

“Bisa dilakukan melalui polling elektronik, apa yang menjadi keresahan publik,” tutup Ganjar.

Tak hanya diskusi bersama Ganjar, acara Perintis Fest: RISE 2024 turut menghadirkan beberapa narasumber yang merupakan pembicara muda melalui berbagai program seperti talkshow dan sharing session.

Sharing session tersebut merupakan diskusi para influencer pemuda dan politik, yaitu CEO MySkills Angga Fauzan, influencer Cania Citta, perwakilan Generasi Perintis Fina Leonita, dan komunitas disabilitas.

Selain itu, para perintis juga menikmati aneka acara hiburan berupa konser musik yang menghadirkan bintang tamu seperti Once, Aldi Taher, dan Sore Band.

Nantinya, RISE 2024 bertujuan untuk membangkitkan sudut pandang pemikiran yang baru yang diharapkan dapat memberi dampak yang besar terhadap masa depan generasi muda.

Adapun Generasi Perintis hadir sebagai komunitas pemberdayaan orang muda yang berfokus pada pengembangan diri dan aktualisasi bersama dalam merintis pencapaian melalui proses, usaha, dan dedikasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.