Dark/Light Mode

Debat Pilpres Nggak Ngaruh

LSI Denny JA: Satu Putaran, Prabowo-Gibran Cuma Butuh 4 Persen

Kamis, 18 Januari 2024 15:26 WIB
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan surveinya, di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024). Foto: Istimewa
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan surveinya, di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebulan sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024, kemungkinan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang satu putaran mulai terbuka lebar. Prabowo-Gibran potensial memenangkan Pilpres baik satu putara maupun dua putaran.

"Pilpres satu putaran atau dua putaran kini kemungkinannya sama kuat karena elektabilitas Prabowo-Gibran terus menaik, dan hanya perlu empat persen lagi untuk menembus the magic number, 50 persen," kata Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan surveinya, di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024).

Berdasarkan hasi survei LSI Denny JA, awal tahun Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. terdapat kenaikan sebesar 5,4 persen dari survei awal Desember 2023.

Jika Pilpres berlangsung dua putaran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terus bersaing ketat, dengan selisih di bawah margin of error, dan saat ini Ganjar-Mahfud kembali melampaui Anies-Muhaimin.

Baca juga : Wiranto Ajak Mantan Aparatur Desa Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Prabowo-Gibran unggul telak dengan margin diatas 21 persen, yakni 46,6 persen. Posisi kedua Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 24,8 persen. Ketiga Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22,8 persen. Sebesar 5,3 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Adapun suara tidak sah sebesar 0,5 persen.

LSI Denny JA juga menyigi pengaruh debat pada pilihan responden. Masyarakat yang menonton debat sebanyak 46,9 persen (debat cawapres tanggal 22 Desember 2023).

Dari yang menonton debat, sebanyak 70,5 persen menonton sebagian saja, sebesar 29,3 persen menonton secara utuh. Sehingga yang menonton debat secara utuh hanya 13,7 persen populasi.

Ketika ditanyakan apakah dengan menonton debat dapat mengubah pilihan, sebanyak 74,6 persen menyatakan tidak merubah pilihan. Yang menyatakan pilihannya berubah sebesar 18,5 persen.

Baca juga : Rebut Hati Rakyat, Prabowo-Gibran Siap Gaspol Di Jateng

Jika dilakukan crosstab data antara yang pilihannya berubah (18,5 persen) dengan yang menonton debat secara utuh (13,7 persen), berarti total yang mengubah pilihannya hanya 2,5 persen.

"Terlepas siapapun yang dipersepsikan menang debat, sangat kecil sekali pengaruhnya pada perubahan elektabilitas pasangan Capres," terangnya.

Ada sejumlah indikator Prabowo-Gibran menang satu putara. Pertama, bertambahnya dukungan dari pemilih milenial kepada pasangan Prabowo-Gibran. Penampilan Gibran yang semakin menyakinkan ditambah re-branding Prabowo dengan gemoy menambah daya tariknya di kalangan muda.

Kedua, bertambahnya dukungan wong cilik (penghasilan Rp 2 juta ke bawah). Program populis Prabowo-Gibran sangat disukai (Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, makan siang dan susu gratis).

Baca juga : Prabowo-Gibran Diprediksi Bisa Menang Satu Putaran

Ketiga, semakin banyak yang puas dengan kinerja Jokowi pindah ke Prabowo-Gibran. Publik semakin menangkap sinyal Jokowi tegas mendukung Prabowo-Gibran. Di bulan November 2023 pemilih puas Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran sebesar 42,4 persen. Saat ini di survei Awal Januari 2024, angkanya meningkat mencapai 50,5 persen.

"Jika tak ada blunder yang besar dari pihak Prabowo-Gibran, dan tak ada manuver yang sangat dahsyat dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran mulai terbuka lebar," pungkasnya.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-11 Januari 2024.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.