Dark/Light Mode

Ganjar Pranowo Hadir Online

Aksi Kamisan Diaspora Indonesia Di New York Diwarnai Baca Puisi Widji Thukul

Minggu, 21 Januari 2024 07:34 WIB
Diasporas Indonesia di New York. (Foto: Ist)
Diasporas Indonesia di New York. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menggelar Aksi Kamisan yang dipusatkan di Forest Hills, New York, AS (19/1/2024). Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.

Di New York sendiri, meskipun ditengah badai salju dan suhu -10 derajat Celcius, acara ini dihadiri oleh 70-an warga yang berdatangan dari wilayah New York dan sekitarnya antara lain New Jersey, Connecticut, bahkan dari Ithaca yang berjarak sekitar tujuh jam melalui jalur darat.

Aksi Kamisan yang telah dimulai sejak tahun 2007 dan telah berlangsung sebanyak 802 kali ini baru pertama kalinya diselenggarakan di luar wilayah RI. Di New York, acara ini digelar dalam bentuk Mimbar Bebas dan dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Acara dihadiri oleh Wahyu Susilo (adik dari Alm. Widji Thukul), Petrus Hariyanto (Sekjen PRD Partai Rakyat Demokratik periode 1996 – 2002), Zaenal Muttaqin (Sekjen IKOHI Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia), Adian Napitupulu, Once Mekel, Yasonna Laoly, dan Capres Paslon 03 Ganjar Pranowo.

Baca juga : Pesan Erick ke Prabowo Jaga Toleransi di Indonesia: Kita Titip Persatuan Bangsa

Adapun Aksi Kamisan para diaspora ini merupakan tanggapan atas situasi dan kondisi politik terkini di Indonesia yang menurut mereka sedang mengalami darurat demokrasi.

Acara diisi dengan pembacaan puisi karya Widji Thukul (Sajak Suara, Syair Kemerdekaan, Apa Guna, Peringatan), Taufiq Ismail (Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini, Kembalikan Indonesia Padaku), dan Sapardi Djoko Damono (Aku Ingin), orasi demokrasi oleh Adian Napitupulu, dan diselingi oleh nyanyian lagu-lagu perjuangan. Turut hadir pencipta lagu Lilin-lilin Kecil James F. Sundah dan Ferdy Element.

Wahyu Susilo, adik Almarhum Widji Thukul yang hadir melalui sambungan Zoom menyampaikan, anak diktator Bongbong Marcos bahkan bisa memanipulasi, bahkan menghapus people power.

“Kita tak ingin hal itu terjadi di Indonesia karena kita ingin generasi kita maju tidak dengan beban sejarah masa lalu yang belum terurai,” jelasnya.

Baca juga : Prabowo: Jangan Termakan Brainwashing Indonesia Negara Miskin

Adapun Petrus Hariyanto, yang juga merupakan rekan satu sel dari aktivis 98 Budiman Sudjatmiko yang baru-baru ini malah bergabung dengan kubu Paslon 02.

“Mari kita terus mencegah agar capres pelanggar HAM, capres penculik tidak menjadi pemimpin Republik Indonesia kedepan. Pilihlah dengan hati nurani. Selamat Berkamisan di New York,” seru Petrus.

Rifqi Mufid, pengacara muda Indonesia di AS dan inisiator acara ini menyampaikan bahwa ia dan rekan-rekannya yang kompak berpakaian hitam-hitam memilih untuk Kamisan dibandingkan menyelenggarakan acara yang sifatnya wah karena ia prihatin. Ini adalah Pemilu yang ia ikuti untuk kedua kalinya.

“Saya memilih Jokowi pada Pemilu yang lalu, dan saya akan memilih Ganjar – Mahfud pada Februari nanti. Meskipun saya lahir setelah Reformasi 1998, kami belajar dari sejarah dan tak mau sejarah hitam terulang kembali,” ujar Rifqi yang baru saja lulus Magister Ilmu Hukum dari salah satu universitas ternama Cornell University ini.

Baca juga : Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya, Diaspora Indonesia di Eropa, Usut Tuntas

Ia juga berpendapat seluruh anak bangsa harus menyadari bahwa Pemilu adalah momentum yang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan intelektual.

“Pemilu itu bukan festival, hura-hura penuh gimmick. Pesta Demokrasi itu serius karena ini menentukan nasib bangsa kita kedepan. Kami sebagai anak muda ingin menitipkan masa depan Indonesia yang bermartabat kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Yang memimpin Indonesia kedepan haruslah pemimpin yang konsisten pada cita-cita Reformasi yaitu memberantas KKN,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.