Dark/Light Mode

Silaturahmi dengan Nyai Khos se-Nusantara, Gibran: Kami Ingin Gerakkan Ekonomi Santri

Selasa, 23 Januari 2024 12:53 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa (23/1). (Foto: Istimewa)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa (23/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai Khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa (23/1).

Dalam agenda tersebut, Gibran berkesempatan mendengar masukan-masukan dari para Bu Nyai, mulai dari permasalahan keumatan hingga persoalan pondok pesantren.

Berbagai masukan disampaikan kepada Gibran, antara lain soal perlunya Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk para santri, hingga usulan soal pertukaran santri tingkat internasional.

Baca juga : Disambut Meriah Puluhan Ribu Warga, Ganjar Optimis Menang Total Di Bali

"Saya ingin apa yang Mas Gibran sudah lakukan di Kota Solo, bisa dilakukan juga di Kota-Kota lain," ujar perwakilan Bu Nyai dari Lampung, Dr. Hj. Nyai Malihah, Pimpinan Ponpes Darussaadah.

Gibran menanggapi positif masukan-masukan dari para Bu Nyai tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan program-program untuk keummatan, salah satunya adalah Dana Abadi Pesantren.

"Jadi selain pintar mengaji, kami ingin para santri juga pintar perbankan syariah, cyber security, dan lain-lain, agar tidak tertinggal," tegas Gibran.

Baca juga : Gelar Raker Tahunan Terakhir, Gus Halim Ingin Tuntaskan Target

Gibran juga memohon kepada para Bu Nyai untuk ikut mengawal program-program yang nantinya akan dijalankan, termasuk program Dana Abadi Pesantren hingga program makan siang gratis dan susu gratis agar hasilnya bisa sesuai dengan tujuan.

"Kami ingin ini benar-benar menggerakkan ekonomi," kata Gibran. "Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran.

Terakhir, Gibran memohon doa kepada para Bu Nyai agar semua program yang telah digagas bisa dijalankan dan dilancarkan.

Baca juga : Prabowo Ingin Pengusaha, Buruh Dan Petani Untung

"Bonus demografi ini hanya ada satu kesempatan. Kalau kita tidak mempersiapkan anak-anak kita, nanti malah bisa menjadi bencana demografi," pungkas Gibran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.