Dark/Light Mode

Pastikan Kampanye Pamungkas Di JIS Terbuka Untuk Umum, Anies: Tanpa Tiket Oke

Kamis, 8 Februari 2024 11:44 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)
Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk meramaikan kampanye pamungkas yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Sabtu, 10 Februari 2024. Anies mengatakan, kampanye tersebut terbuka untuk umum. Tanpa tiket pun, masyarakat bisa hadir. 

Hal tersebut disampaikan Anies menanggapi kabar yang beredar bahwa tiket untuk masuk stadion JIS sudah terjual habis bahkan diperjual belikan. Penjelasan Anies disampaikan dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan, Kamis (8/2/2024). 

Dalam video itu, Capres yang diusung NasDem, PKB, dan PKS itu mengaku terkejut mendengar situs tiket kegiatan kampanye di JIS itu diakses lebih dari 3,5 juta kali dalam waktu beberapa puluh menit saja. Jumlah tersebut, menurut dia, mengalahkan pemesanan tiket konser Coldplay. 

Baca juga : Habis Debat Langsung Kampanye, Prabowo Segesit Anies Dan Ganjar

"Luar biasa. Ini pertanda animo yang luar biasa besar. Dan inilah sebenarnya semangat acara kita di hari Sabtu ini. Acara gerakan perubahan. Semua ingin hadir. Semua ingin bagian dari gerakan perubahan," kata Anies. 

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku mendapat pertanyaan terkait acara tersebut. Termasuk soal tiket. Lalu apakah yang tidak punya tiket boleh datang?

"Jawabannya tetap datang. Tetap dukung gerakan perubahan. Tetap hadir di JIS. Tetap Penuhi JIS. Di dalam dan di luar, di semua wilayah JIS," ungkapnya. 

Baca juga : Anies Mau Majukan Pesisir Pantai Barat

Kata Anies, tiket yang sudah dilepas lewat situs itu sekadar untuk manajemen massa. Untuk mengukur animo masyarakat dan memberikan memberikan kesempatan untuk mencari tempat duduk lebih awal. "Namun tiket itu bukan penanda boleh tidaknya ikut acara. Jadi tanpa tiket pun bisa ikut," ujarnya. 

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengingatkan, pemilik tiket pun bila sampai pukul 6.30 pagi tidak menggunakan tiketnya, maka kursinya kosong. Dan kursi kosong boleh ditempati siapa saja. "Jadi kalau punya tiket tapi tidak datang lebih awal, maka kursinya akan ditempati yang lain," ungkapnya. 

Karena itu, Anies tak ingin lagi mendengar kabar ada pendukungnya yang mau beli tiket. Kata Anies, tak perlu tiket. 

Baca juga : Cuaca Besok Hujan Atau Panas? Ini Ramalan BMKG Untuk Jakarta, Selasa 30 Januari

"Datang saja dan ruangnya masih banyak sekali. Jadi masih banyak area untuk mengikuti acara ini baik di dalam maupun di luar stadion," cetusnya. 

Terakhir, Anies mengingatkan pendukungnya untuk sama-sama yang menyukseskan acara. Saling bantu saling kolaborasi dan bantu bila ada yang mengalami kesulitan. Ia pun mengajak pendukungnya untuk mengorganisir diri dan juga area sekitarnya.  

"Kita tunjukkan ini adalah penggerak perubahan. Yang tertib, yang bersih, yang hangat. Saling merangkul saling memberikan dukungan. Ketika bertemu saling sapa, berjabat tangan, dan peluk. Dan sampaikan kita sama-sama pejuang perubahan. Yang datang beragam, tapi tujuannya seragam. Perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.