Dark/Light Mode

Siap Majukan Industri Dangdut, Ganjar-Mahfud: UUD Mengharuskan Itu!

Sabtu, 10 Februari 2024 12:46 WIB
Ganjar Pranowo Dan Mahfud MD. (Foto : ist)
Ganjar Pranowo Dan Mahfud MD. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memastikan komitmennnya memajukan industri musik Indonesia, khususnys dangdut.

Menurut Mahfud MD, tidak ada lagi alasan untuk tidak membuat dangdut mendunia. Terlebih lagi, dangdut merupakan akulturasi dan berbagai negara seperti Melayu dan Arab. 

Sebagai ahli tata hukum negara, Mahfud MD menyatakan hal itu merupakan perintah yang tertuang dam Undang Undang Dasar negara kita. 

Baca juga : Naik Pedati Sapi Di Kirab Budaya, Ganjar-Mahfud Disambut Meriah Warga Solo

“Itu biar berkembang sendiri di masyarakat, musisi ya, kita akan mendorong. Semua kreativitas di bidang masyarakat kita dukung. Karena tuh di Undang-Undang Dasar disebut pemerintah harus memajukan kebudayaan nasional," jelas Mahfud dalam keterangannya, Sabtu (10/2).

Sebelumnya, pada Jumat (9/1) malam, Ganjar dan Mahfud sempat mencoba panggung Dangdut Academy.

Menurut Mahfud, kebudayaan nasional itu berasal dari daerah-daerah, namanya kan budaya alkulturasi. Demikian juga dengan musik.

Baca juga : Darmadi Dampingi Ganjar Sambut Perayaan Imlek Di Jakarta

"Makanya saya sebut musik asli dangdut Indonesia itu aslinya Melayu bercampur India, bercampur Arab, jadi dangdut. Seperti sekarang yaa yang dimaikan Pak Rhoma Irama. Sebelum itu kan Melayu sendiri, India sendiri, Arab sendiri dengan kastanya sendiri. Lalu dangdut bercampur ketiganya, bagus itu,” ungkapnya. 

Ganjar Praowo mengatakan jika terlpilih sebagai presiden nanti, ia dan Mahfud MD akan berfokus pada pembagian royalti yang kemudian menjadi tonggak ekonomi musisi Indonesia. 

“Untuk senimannya, dan musiknya, para seniman dan budayawan sudah bertemu saya. Sudah bertemu, kami berdua bicara soal royaltinya."

Baca juga : Kampanye Terakhir, Ganjar-Mahfud Unjuk Kekuatan Di Solo Dan Semarang

"Bicara soal mengembangkaan talenta ini bisa betul-betul tumbuh berkembang dalam ekosistem yang sangat bagus. Itu yang mereka sampaikan, termasuk penegakan hukumnya. Karena masalah hak cipta, karena pencurian hak cipta itu nggak bisa,” tutup Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.