Dark/Light Mode

Minta Penuduh Tunjukin Bukti

Prabowo-Gibran Jamin Tak Main Politik Curang

Selasa, 27 Februari 2024 07:35 WIB
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kubu Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjamin, kemenangan quick count maupun real count Pilpres 2024, tidak menggunakan cara-cara curang. Yang menuduh pun ditantang untuk membuktikan.

“Kita dari Tim Kampanye Nasional 02 Prabowo-Gibran memastikan tidak punya tim untuk curang, kami tidak per­nah membentuk tim untuk kecurangan,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina di Jakarta, kemarin.

Dia memastikan, TKN diben­tuk untuk demi memenangkan Prabowo-Gibran secara terhor­mat. “Ada yang protes sih saya kira wajar. Tapi kalau menuduh curang, saya pastikan, paslon 02 mau menang secara terhormat," ujarnya.

Baca juga : Menko Luhut Mau Permak 75 Ribu Hektare Mangrove

Selain itu, kata dia, perolehan suara Prabowo-Gibran juga mendapatkan kepercayaan masyarakat yang amat besar. Terbukti, dengan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.

"Buat apa curang, karena suara kita begitu besar. Memang pelanggaran itu hanya kecil dari segi persentasenya dan juga tidak ada kecurangan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif). Kita sepakat dengan Bawaslu, pesta demokrasi kali ini adalah demokrasi terbesar di dunia yang berlangsung aman, tanpa kecurangan," katanya.

Silvester mengimbau, pihak yang menuduh TKN melakukan kecurangan agar memberikan bukti, tak hanya menyebarkan narasi hoaks di publik.

Baca juga : Pemilu 2024 Terburuk Pasca Era Reformasi

Diketahui, saat ini marak pem­bangunan narasi dugaan Pemilu Curang 2024. Sejumlah diskusi, hingga aksi massa dilakukan menuding tidak adilnya pesta demokrasi lalu. Di antaranya, Mega-AMIN, relawan gabungan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dan pendukung PDI Perjuangan (PDIP).

Mereka menggelar aksi deklarasi cap jempol darah untukmendukung hak angket kecurangan Pemilu, Minggu (25/2/2024).

Aksi ini, merupakan protes dan kekecewaannya dengan aksi cap jempol darah di tulisan AMIN. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap kecurangan demokrasi.

Baca juga : Wali Kota Madiun Siap Tempur Lagi Di Pilkada

Mereka menyerukan gerakan masif di setiap daerah. Selain mendukung hak angket, para relawan ini juga menolak Prabowo-Gibran menjadi kepala negara.

Sementara tim Paslon 01 dan 03 juga dikabarkan berkolaborasi mengusung Hak Angket di DPR untuk mendalami dugaan ke­curangan di Pemilu 2024.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 27/2/2024 dengan judul Minta Penuduh Tunjukin Bukti, Prabowo-Gibran Jamin Tak Main Politik Curang      

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.