Dark/Light Mode

Jelang Puasa, Harga Dan Stok Bapok Aman

Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat

Selasa, 27 Februari 2024 07:00 WIB
Menteri Perdagangan Mendag Zulkifli Hasan kanan membeli ayam saat meninjau Pasar Klender di Jakarta, Senin 26/2/2023. Peninjauan tersebut guna memantau harga dan ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Menteri Perdagangan Mendag Zulkifli Hasan kanan membeli ayam saat meninjau Pasar Klender di Jakarta, Senin 26/2/2023. Peninjauan tersebut guna memantau harga dan ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan stok kebutuhan bahan pokok (bapok) tersedia menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Urusan pangan jangan sampai mengganggu ibadah masyarakat.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengecek stok sejumlah komoditas pan­gan di Pasar Klender, Jakarta Timur.

“Yang paling penting barang­nya ada (beras), telurnya ada, ayamnya ada, cabenya ada, sembakonya lengkap,” kata Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan, Senin (26/2/2024).

Baca juga : Pulau Seribu Dipoles Dong

Dalam kunjungannya, Zulhas berinteraksi dengan sejumlah pedagang. Mulai pedagang beras, pedagang daging ayam hingga pedagang telur. Para pedagang mengadukan kepada soal naiknya harga beras pre­mium lokal.

Zulhas mengatakan, kenaikan harga beras premium lokal disebabkan oleh keterbatasan pasokan akibat penundaan pe­nanaman.

Nah, penundaan penanaman disebabkan pergeseran musim hujan. Hal itu berdampak pada waktu panen yang tertunda hingga Maret, April, Mei, hingga Juni, sehingga pasokan beres lokal juga berkurang.

Baca juga : Piala Liga, Si Merah Perpanjang Rekor Juara

Namun, lanjut Zulhas, Pemerintah telah menyediakan alternatif untuk membanjiri stok di pasar dengan beras subsidi program Sta­bilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp 55.000 per 5 kilogram (kg) dari Bulog.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku mendengar adanya keberatan dari sebagian masyarakat yang tidak ingin beralih dari beras premium lokal ke beras alternatif.

Dia berharap, masyarakat mau beralih mengkonsumsi beras dari premium lokal ke beras Bulog, yakni SPHP yang rasanya tidak jauh beda dari beras lokal. Apalagi stok beras di Bulog mencapai 1,4 juta ton, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Laga Basket NBA, Pacers Hentikan Mavericks

Dalam kunjungan itu, Zulhas juga mengatakan, harga telur di pasar juga naik, meski tidak sig­nifikan. Harga telur naik menjadi Rp 32.000 per rak dari sebelum­nya Rp 29.000 per rak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.