Dark/Light Mode

Dipatok Rampung Sebelum Oktober

Erick Kebut 7 Proyek Strategis Nasional...

Selasa, 27 Februari 2024 07:05 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Antara
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Antara

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kebut pembangunan 7 dari 9 proyek strategis. Proyek tersebut dipatok rampung sebelum pergantian pemerintahan, Oktober 2024.

Sepanjang 2019-2024, Ke­menterian BUMN menetapkan 88 proyek strategis, 79 di antaranya telah rampung. Sisanya 9 proyek lagi diharapkan segera selesai.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, tujuh proyek dipatok kelar tahun ini. Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali yang merupakan kawasan khusus pari­wisata kesehatan di Indonesia.

Baca juga : Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat

Kemudian, refocusing dan reorganisasi BUMN sektor pangan. Ini dikemas dalam perbaikan Hold­ing BUMN Pangan, ID Food.

“Beberapa perusahaan yang jadi target refocusing dan reorganisasi, yakni Sang Hyang Seri hingga Perikanan Indonesia (Perindo),” katanya, Jumat (23/2/2024).

Kemudian, proyek transisi sektor energi dari batubara ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Ini merujuk pada upaya mengu­rangi penggunaan Pembangkit Listrik Tanaga Uap (PLTU) di lingkungan operasional BUMN.

Baca juga : Pulau Seribu Dipoles Dong

“Penyehatan keuangan (BUMN) Farmasi juga diharapkan segera beres. Lalu, Tanjung Benoa mudah-mudahan semester II tahun ini juga selesai,” harapnya.

Proyek Tanjung Benoa adalah pemugaran Pelabuhan Benoa ditargetkan menjadi pusat pari­wisata maritim Bali. Pengem­bangannya menyasar kapal pesiar dan kapal wisata (yacht) untuk bersandar di Bali.

Kemudian, proses aksi korpora­si dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Diketahui, terdapat dua opsi dalam rencana pelepasan saham di perusahaan yang memi­liki kode saham BRIS ini.

Baca juga : Piala Liga, Si Merah Perpanjang Rekor Juara

“Pertama, masuknya investor strategis. Kedua, melepas seba­gian saham yang dikempit BRI dan BNI ke publik,” ungkap Arya.

Selanjutnya, proyek strategis yang dikejar adalah penyehatan dan integrasi BUMN Karya. Menurutnya, proses tersebut me­makan waktu. Namun setidaknya beberapa tahapan awalnya sudah dimulai tahun ini.

“Penyehatan dan integrasi BUMN Karya memang masih butuh waktu. Tetapi di tahapan awalnya bisa dilakukan. Artinya, bentuknya (perbaikan kinerja) su­dah mulai kelihatan,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.