Dark/Light Mode

Soal Tuduhan Partisipasi Pemilih Jateng Rendah, Haidar Alwi: Stop Bikin Hoaks

Jumat, 15 Maret 2024 13:23 WIB
Pendiri Haidar Alwi Institute, Haidar Alwi. (Foto: Ist)
Pendiri Haidar Alwi Institute, Haidar Alwi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengingatkan pihak-pihak yang kalah dalam Pemilu 2024 agar tidak menyebarkan berita bohong alias hoaks. 

Hal itu disampaikan Haidar saat menanggapi pernyataan Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat. Di sejumlah media, Henry menilai ada keanehan dalam kekalahan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai kandang banteng. Pasalnya, Ganjar adalah gubernur Jateng selama 10 tahun. Henry menduga, penyebab kekalahan tersebut karena adanya dugaan mobilisasi massa agar tidak menggunakan hak pilihnya. Dugaan mobilisasi massa itu terjadi di Kabupaten Sragen, sehingga partisipasi pemilih di sana hanya sekitar 30 persen.

Menanggapi pernyataan tersebut, Haidar Alwi geleng-geleng kepala. Kata dia, mau mengajukan hak angket di DPR silakan saja. Atau mau menghadirkan seorang Kapolda sebagai saksi di MK juga monggo.

Baca juga : Pemilu Dianggap Sukses, Haidar Alwi: Hak Angket Bisa Picu Protes Rakyat

"Tapi tidak perlulah sebar-sebar hoaks segala. Apalagi seorang profesor yang seharusnya bisa memberikan edukasi bagi masyarakat, bukan malah menyebarkan hoaks," kata Haidar Alwi, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2024).

Ia menilai apa yang disampaikan Henry sama sekali tidak benar dan tidak berdasarkan data yang kredibel. Untuk menguji pernyataan Henry, Haidar Alwi sampai melakukan penghitungan menggunakan data KPU.

Kata dia, untuk menghitung partisipasi pemilih rumusnya adalah jumlah DPT dibagi jumlah suara sah dan tidak sah kemudian dikali 100 persen.

Baca juga : Panasnya Hak Angket Nggak Bikin Demam

Adapun jumlah DPT Kabupaten Sragen 2024 yaitu 760.294. Jumlah suara sah dan tidak sah Pilpres 644.274. 

Sedangkan jumlah DPT Provinsi Jawa Tengah 2024 yaitu 28.289.413. Jumlah suara sah dan tidak sah Pilpres 23.475.811.

"Hasilnya, partisipasi pemilih di Kabupaten Sragen 2024 yakni 84,74 persen dan di Jawa Tengah sebesar 82,98 persen. Jadi angka yang 30 persen Henry itu dapatnya dari mana? Jumlah suara Ganjar dikali dua? Begitu?" selorohnya. 

Baca juga : Redam Kenaikan, Bulog Gelontorin Bansos Beras

Karena itu, Haidar Alwi berpesan agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah setiap informasi sekalipun disampaikan oleh seorang profesor.

"Karena sekarang banyak pihak-pihak yang mencoba mengadu domba rakyat dengan pemerintah, aparat penegak hukum, penyelenggara pemilu bahkan mengorbankan rakyat kita sendiri untuk mendapatkan bargaining politik," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.