Dark/Light Mode

Bursa Wali Kota Bandar Lampung

Petahana Di Papan Atas

Minggu, 21 Agustus 2022 07:45 WIB
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kendati demikian, Riska menyebut, angka swing voter atau pemilih mengambang di Pilkada Kota Bandar Lampung cukup tinggi. Nilainya, kata dia, mencapai 51 persen, sekaligus menandakan masih adanya ceruk pemilih yang belum tergali secara maksimal oleh semua kandidat.

Soal elektabilitas partai yang kelak mempengaruhi pilkada, Riska mengatakan, di awal Agustus, PDI Perjuangan masih memuncaki elektabilitas, dengam raihan sebesar 18,33 persen. Dibelakang banteng, ada Partai Golkar (10,17), Partai NasDem (7,86), Partai Demokrat (6,90), dan PKS (6,43).

Baca juga : Wali Kota Bandung Dukung Layanan Perbankan Digitalisasi

“Selanjutnya, disusul Partai Gerindra (4,52), PAN (0,95), Ummat (0,71), Perindo (0,48), Hanura (0,24), PKB (0,24), PKR (0,24), PPP (0,24), PSI (0,24), dan swing voters (41,9) persen,” jelasnya.

Terpisah, akademisi dari Universitas Lampung, Dedy Hermawan menyebutkan, hasil survei Rakata Institute tersebut bisa menjadi bahan perbaikan semua kandidat dan partai politik untuk menyongsong Pilkada 2024. Sebab, survei tersebut memotret tokoh-tokoh potensial yang akan maju dari tingkat elektabilitas hingga persepsi masyarakat pemilih.

Baca juga : NasDem Usung Ketua DPD Sebagai Cakada

Menurut Dedy, tingginya angka swing voter di Pilkada Kota Bandar Lampung juga harus menjadi bahan referensi bagi pihak-pihak yang nantinya terlibat dalam pesta demokrasi.

“Lembaga survei merekam aspirasi masyarakat di awal dan bisa menjadi bahan bagi partai politik, bakal calon, dan masyarakat. Survei ini pendekatannya ilmiah kan,” jelas Dosen FISIP Jurusan Administrasi Negara ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.