Dark/Light Mode

Sibuk Hadapi Pileg Dan Pilpres

Bupati Petahana Bantul Dicuekin Partai Koalisi

Minggu, 4 Februari 2024 07:50 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul Joko Budi Purnomo.(Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul Joko Budi Purnomo.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Petahana Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Budi Purnomo, belum melakukan komunikasi terkait Pilkada 2024. Pasalnya, para partai pengusung itu masih fokus pada upaya pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bantul Joko Budi Purnomo mengatakan, pihaknya masih fokus pada upaya peme­nangan Pileg dan Pilpres 2024. Meski menjabat sebagai Wakil Bupati Bantul, Joko belum mengantongi rekomendasi partai untuk kembali maju di Pilkada mendatang.

“Soal Pilkada 2024, kita lihat hasil Pileg dan Pilpres mendatang. Saat ini, fokus kami belum ke sana,” ujarnya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (2/1/2024).

Sekadar informasi, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantul petahana, Abdul Halim Muslih-Joko Budi Purnomo, diusung oleh empat partai politik (parpol) di Pilkada 2020. Mereka adalah PDI Perjuangan (PDIP), PKB, PAN dan Partai Demokrat.

Baca juga : Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Banten Dukung Prabowo-Gibran

Melanjutkan keterangannya, Joko mengatakan, partainya akan mengikuti alur dan tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024.

Karenanya, pihaknya belum belum melakukan pembicaraan baik secara formal maupun informal tentang bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung pada Pilkada 2024.

Joko menekankan, pihaknya masih fokus pada pemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. “Soal siapa calonnya, koalisi partainya, kami masih tunggu hasil Pilpres 2024. Kemenangan rekomendasi bakal calon ada di Ketua Umum dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, kami tunggu dan jalankan tugas saja,” tandasnya.

Senada, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bantul Subhan Nawawi mengatakan, sampai saat ini partainya belum membahas tentang Pilkada Bantul 2024.

Baca juga : Warisan Ulama Dan Kuat Di Pedesaan, PPP Diyakini Lolos Parlemen

Dia memperkirakan, pembi­caraan di tingkat internal akan dilakukan setelah Pileg dan Pilpres 2024.

“Setelah Pileg dan Pilpres, mungkin Maret baru kami laku­kan. Sekarang kami masih fokus (Pileg dan Pilpres),” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul ini.

Subhan menambahkan, par­tainya juga belum melakukan pembicaraan dengan partai-partai lain untuk penjajakan koalisi. Pihaknya memilih untuk melihat hasil Pileg, sebelum merencanakan koalisi dengan partai lain.

“Pembicaraan dengan Pak Halim (Bupati Bantul) atau siapapun bakal calon yang diajukan di Pilkada 2024, kami masih menunggu hasil Pileg dan Pilpres,” imbuhnya.

Baca juga : Iswaran, Menteri Pertama Singapura Didakwa Korupsi

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 4/2/2024 dengan judul Sibuk Hadapi Pileg Dan Pilpres, Bupati Petahana Bantul Dicuekin Partai Koalisi     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.