Dark/Light Mode

Bursa Cagub DKI Makin Ramai

Senin, 27 Mei 2024 08:20 WIB
Nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Kolase Foto/Istimewa)
Nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Kolase Foto/Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara, Heru Budi tidak mau spekulasi mengenai masa depannya. Ia hanya bilang, masih banyak kandidat yang lebih baik dari dirinya.

Bagaimana tanggapan parpol? Demokrat membenarkan tengah menggodok nama-nama Cagub DKI. Namun, tak ada nama Anies. Dari eksternal ada tiga nama: Budisatrio, Ridwan Kamil, dan Sudirman Said.

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memastikan, keputusan akhir partai telah melalui rangkaian penilaian dan pertimbangan.

“Jadi, dalam mengambil setiap kebijakan, kami selalu berpikir, apakah ini yang terbaik untuk warga Jakarta, bukan apakah ini bakal menaikkan popularitas ataupun mendapatkan sentimen positif dari publik. Kita butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat,” ujar dia.

Baca juga : Mbak Puan, Sabar Ya!

Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim mengatakan, saat ini NasDem dalam proses menuju pleno untuk penetapan kandidat cagub DKI. “Ada banyak kandidat yang mumpuni, tapi tidak terbatas kepada Anies. Ada nama Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, ada Sudirman Said,” katanya.

Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri membenarkan, DPP telah menerima usulan dari Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta untuk mengusung Anies Meski begitu, usulan masih akan dibahas di tingkat pusat DPP PKS sebelum diputuskan. Mengingat, masih ada nama dari internal partai.

“Jadi, kita tunggu keputusan DPP,” kata Mabruri.

Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, dari sejumlah nama yang masuk bursa Cagub DKI, ada empat nama yang paling potensial. Mereka adalah Anies, Ridwan Kamil, Ahok, dan Heru Budi.

Baca juga : Dijaga TNI, Kejagung Anggap Normal-normal Saja

Menurutnya, residu Pilpres 2024 menguat kembali. Anies mewakili Koalisi Perubahan. Kemudian Ridwan Kamil dan Heru Budi membawa Koalisi Keberlanjutan: Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Sedangkan Ahok berangkat dari koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Meski begitu, kata dia, kuat kemungkinan hanya ada dua pasang calon. Sebab, PDIP dengan koalisinya tak cukup memenuhi threshold.

“Besar kemungkinan PDIP merapat ke Koalisi Perubahannya Anies untuk berhadapan dengan Koalisi Keberlanjutan yang masih belum pasti mengusung siapa. Sehingga bisa jadi, peta politik ke depan masih dinamis,” ulas Baskoro.

Sementara, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya menjamin, tidak akan ada intervensi dari lembaga pemerintah mana pun selama pelaksanaan Pilkada 2024. Dia mengatakan, pihaknya akan transparan di semua tahapan untuk mencegah adanya intervensi.

Baca juga : Joko Purwanto: Tinggal Tunggu Penetapan KPU

Dody yakin kerawanan intervensi dari pihak tertentu dalam Pemilu dapat diatasi jika prosesnya berjalan dengan transparan. Ia meminta agar masyarakat tak khawatir soal ini.

“Bahwa kita bersikap criticism, itu penting untuk mengawal proses demokratisasi. Kalau ada hal-hal yang agak miring-miring dikit-dikitlah, terutama kan teman-teman punya saluran komunikasi, bisa memberikan masukan saran dan sebagainya,” pungkas Dody.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin, 27 Mei 2024 dengan judul Bursa Cagub DKI Makin Ramai

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.