Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pertamina Hulu Energi OSES Lepas Liar 6.502 Ekor Tukik Di Pulau Seribu
- Kadin Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Mampu Tembus Pasar Global
- Hore, Ada Penambahan Produksi Gas Dari EMP Bentu Dari Proyek BCP Seng
- Kemenkominfo Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Kepada Masyarakat Manado
- Laba Bersih Tembus 43 Miliar, GMFI Catatkan Kinerja Moncer Di Kuartal l 2024
![Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membacakan rekomendasi eksternal dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). (Foto: AMA/RM) Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membacakan rekomendasi eksternal dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). (Foto: AMA/RM)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) merekomendasikan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2025-2030. Puan Maharani yang sebelumnya digadang-gadang jadi pengganti Mega, harus sabar dulu ya.
Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).
Dalam rapat yang berlangsung selama tiga hari itu, Puan menyebut Rakernas menghasilkan 17 rekomendasi. Salah satunya meminta Mega untuk tetap menjadi ketum partai berlambang banteng moncong putih.
Baca juga : Dijaga TNI, Kejagung Anggap Normal-normal Saja
Puan menjelaskan, usulan agar Mega tetap jadi Ketum lagi dibuat setelah Rakernas melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, baik nasional maupun internasional.
Berbagai persoalan tersebut, dinilai mengandung potensi kerawanan yang harus dicermati langkah mitigasinya agar tidak menciptakan krisis. Dengan demikian, Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapi transisi pemerintahan ke depan.
Karena itu, Puan menyebutkan, peserta Rakernas memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDIP sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDIP, untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah. Dan sosok yang paling tepat untuk menahkodai partai di saat krisis adalah Megawati Soekarnoputri.
Baca juga : Joko Purwanto: Tinggal Tunggu Penetapan KPU
“Setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia, memohon kesediaan Prof. DR. Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” sebut Puan.
Perlu diketahui, pemilihan Ketum PDIP digelar pada agenda Kongres PDIP VI yang agendanya bakal digelar pada April 2025. Siapa yang nantinya menjadi pemimpin partai akan ditentukan disini.
Sebelumnya, Puan sempat disebut bakal menjadi penerus Mega sebagai Ketua Umum PDIP. Isunya mencuat setelah Mega berkelakar kepada putrinya itu saat berpidato di pembukaan Rakernas V, Jumat (24/5/2024).
Baca juga : Abdullah Mansyur: Saya Sedih PPP Tak Lolos Ke DPR
Di hadapan ribuan kader dan tamu undangan yang hadir, Mega awalnya menyindir Puan yang sering kunjungan kerja ke luar negeri sebagai Ketua DPR untuk urusan pemerintahan. Melihat Puan sering ke luar negeri, Mega pun mengajaknya bertukar posisi. Sebab, menjadi ketua umum partai dengan berbagai persoalannya bukan perkara mudah.
“Saya bilang gantian lah sama saya. Saya saja deh yang jadi Ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum,” canda Mega yang disambut riuh tepuk tangan hadirin dan tamu undangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya